Aksinews.id/Nobo – Anak-anak kecil tampak bersemangat mengoceh tanah bercampur pasir di pesisir pantai Nobo, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.
Tangan mereka begitu dekil setelah 100 anakan bakau tertancap di galian yang sudah disiapkan Babinsa Koramil 1624/06 Wulanggitang, Flores Timur, pada Sabtu (26/3/2022).
Kegiatan konservasi dengan menanam 100 anakan pohon mangrove itu dipandu langsung oleh Serda Petrus A. Payong, Serda Suwandi, Kopda Lambertus Raron, Praka I Nyoman Suka Aji.
Pada kesempatan itu, Babinsa Serda Petrus A. Payong mengimbau kepada peserta yang hadir agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Lebih jauh, Babinsa Petrus mengajak masyarakat bekerja sama menanam pohon, baik di pantai maupun di darat.
Ia menyebut dewasa ini pohon sudah menjadi barang langkah dan mahal harganya.
Selain itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menanam pohon.
“Kita tetap aktif menanam pohon, ya. Karena pohon adalah nafas kehidupan bagi kita. Kami bersama Forkopimda hadir bersama untuk menanam pohon,” ujarnya.
Ia menyebut gerakan ini, dapat menggugah masyarakat untuk terus giat menanam pohon.
“Masyarakat di mana pun berada, tanam pohon di mana pun berada. Tanam pohon apa pun itu,” tandasya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa, Misool, PADKD, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi,
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur, para Babinsa, Pokmaswan, dan masyarakat Desa Nobo. (AN-02)