Aksinews.id, Boru – Inilah cara para guru SMP Negeri 3 Wulanggitang, Hewa, menerapkan pembelajaran berdemokrasi. Pemilihan ketua OSIS digelar serupa pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau pemilihan presiden (Pilres). Ada proses pengajuan pasangan calon, kampanye paslon dan pemungutan suara.
Pemilihan paket ketua dan wakil ketua OSIS SMPN 3 Wulanggitang sebetulnya harus dilakukan tahun 2021 lalu. Tapi, karena tersandung Pandemi Covid-19, maka baru digelar tahun ini.
Diawali pembentukan panitia pemilihan yang dinakhodai Anjelina Paskalia Ladang, dilanjutkan dengan proses penjaringan bakal calon. Pencalonan dilakukan dalam bentuk paket calon, ketua dan wakil ketua.
Hasil penjaringan, empat pasangan calon masa bhakti 2022-2023, ditetapkan. Paket calon yang ditetapkan kemudian diundi untuk menentukan nomor urut pasangan calon. Nomor urut paslon, 1. Hilarius Ola Muda dan Maria O. Putri Hodo, 2. Roy Robert Liwu-Maria Susanti Demaya, 3. Emiliana Bibi Lotar-Wilhelmina L. Puka, dan 4. Adrianus Emil Peba-Maria A. Logi Soge.
Pasangan calon yang telah ditetapkan kemudian disosialisasikan kepada siswa Spentig Hewa berikut tata cara pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Dan, pada H-1, Jumat (4/2/2022), para pasangan calon memaparkan visi-misi di hadapan seluruh siswa SMPN 3 Wulanggitang dan para guru di aula Spentig Hewa.
Acara yang dipandu ketua panitia, Anjeli. Diawali pemaparan visi-misi pasangan calon nomor urut satu. Tanpil calon wakil ketua tanpa didampingi calon ketua OSIS, Putri Hodo. Dia menjelaskan bahwa bila dipercayakan memimpin OSIS akan menjadikan OSIS SMPN 3 Wulanggitang sebagai organisasi yang mandiri dan berdaya guna di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Paslon nomor urut dua melalui visi-misi yang dipaparkan bertekad menjadikan OSIS SMPN 3 Wulanggitang sebagai wadah menampung kreatifitas, inspirasi, dan aspirasi para siswa. Pasangan calon nomor urut tiga dalam paparan visi-misi ingin mewujudkan OSIS SMPN 3 Wulanggitang sebagai organisasi yang bermutu. Pasangan calon nomor urut empat melalui visi-misi yang dipaparkan, mereka ingin menjadikan OSIS SMPN 3 Wulanggitang sebagai organisasi yang peduli terhadap kualitas sumber daya siswa di bidang pendidikan, dan kerohanian.
Pemaparan visi-misi sebagai salah satu tahap dalam pemilihan ketua-wakil ketua OSIS Spentig Hewa, bagi pasangan calon dimaksud untuk mempengaruhi dan menarik dukungan dari siswa untuk memilih mereka sebagai pemimpin OSIS satu tahun kedepan. Sementara bagi siswa, melalui visi-misi yang dipaparkan para calon akan dituntut komitmentnya untuk menepati janjinya bila menjadi pemimpin OSIS nanti.
Di akhir acara pemaparan visi-misi, para pasangan calon melakukan foto bersama sebagai simbol bahwa mereka menginginkan pesta demokrasi sekolah ini berjalan dengan aman dan damai. Dan, tidak menggunakan cara-cara kotor dalam memenangkan perhelatan ini.
Pesta demokrasi sekolah pemilihan ketua-wakil ketua OSIS SMPN 3 Wulanggitang akhirnya tuntas dengan pencoblosan pada hari Sabtu(5/2/2022). Semua siswa Spentig Hewa memberikan suara.
Untuk memperlancar proses pemilihan, panitia menyiapkan tiga ruang kelas sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS). TPS 01 untuk siswa kelas VII di ruang kelas VIIIA, TPS 02 untuk siswa kelas VIII di ruang kelas VIIIB, TPS 03 bagi siswa kelas IX di ruang kelas VIIIC. Pada pkl.10.00 WITA semua siswa menuju TPS masing-masing untuk memberikan suara. Di TPS, siswa mengantri menunggu namanya dipanggil panitia pemilihan.
Setiap siswa yang hadir saat namanya dibaca mendapat satu kertas suara. Selanjutnya siswa menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Kertas suara yang telah dicoblos kemudian dimasukkan ke kotak suara. Siswa yang telah memberikan suara dapat meninggalkan TPS setelah menandatangani daftar hadir.
Panitia lalu melakukan penghitungan setelah semua siswam melakukan pencoblosan. Hasilnya sebagaimana disampaikan ketua Panitia Pemilihan, Anjelina Paskalia Ladang, pasangan calon nomor urut satu Hilarius Ola Muda-Maria Oktaviana Putri Hodo terpilih sebagai Ketua-Wakil Ketua OSIS SMPN 3 Wulanggitang. Mereka berhasil mengumpulkan 111 suara dari total 255 siswa yang memberikan suara.
Pasangan calon dari kelas VIIIC dan VIIIA ini unggul dari tiga pasangan calon lainnya yang berturut-turut ditempati oleh pasangan calon nomor urut dua Roy Robert Liwu-Maria Susanti Demaya yang memperoleh 94 suara, pasangan nomor urut empat Adrianus Emil Peba-Maria A. Logi Soge yang mengumpulkan 35 suara, dan pasangan calon nomor urut tiga tiga Emiliana Bibi Lotar-Wilhelmina L. Puka yang memperoleh 15 suara.
“Setelah kita melewati beberapa tahap dalam pemilihan ketua-wakil ketua OSIS Spentig Hewa, pada hari ini kita telah melakukan pemilihan. Karena itu izinkan kami melaporkan hasilnya. Dari 255 siswa yang memberikan suara, pasangan calon nomor urut satu memperoleh dukungan terbanyak yaitu 111 suara. Dengan demikian pasangan ini ditetapkan sebagai ketua-wakil ketua OSIS SMPN 3 Wulanggitang,” ucap Anjeli.
Pesta demokrasi sekolah Spentig Hewa ini berjalan dengan aman, lancar, dan damai. Siswa-siswi begitu gembira merayakan pesta demokrasi ini. Partisipasi aktif siswa terutama saat pemaparan visi-misi pasangan calon dan pencoblosan menunjukkan bahwa mereka sungguh menjadikan moment ini sebagai ajang pembelajaran dalam hidup berdemokrasi.
Di tempat pemungutan suara (TPS), siswa-siswa sangat antusias memberikan suara tanpa ada tekanan dan paksaan. Buktinya, walau calon ketua OSIS pasangan nomor urut satu tidak hadir dalam pemaparan visi-misi dan saat pencoblosan, paket ini justru mendapat suara terbanyak.
Atas kepercayaan tersebut, calon wakil ketua pasangan nomor urut satu, Putri Hodo menyampaikan ucapan terima kasih. Kepercayaan yang diberikan adalah amanah yang siap mereka jalankan dengan baik. “Kami dari pasangan calon nomor urut satu mengucapkan terima kepada teman-teman semua yang telah mempercayakan kami memimpin OSIS Spentig Hewa satu tahun ke depan. Kami sangat mengharapkan dukungan dari teman-teman agar OSIS ini bisa berjalan dengan baik,” ucap Putri Hodo.
Terpilihnya pemimpin OSIS Spentig Hewa ini mendapat apresiasi dari Kepala SMPN 3 Wulanggitang, Kristina Sabu Punang, S.Pd. Sementara bagi yang tidak terpilih kepsek mengharapkan supaya jangan berkecil hati karena dalam kompetisi pasti ada menang dan kalah.
“Saya ucapkan proficiat kepada pasangan calon nomor urut satu yang terpilih menjadi ketua-wakil ketua OSIS Spentig Hewa. Melalui wadah OSIS, sekolah memberikan ruang kepada siswa untuk mengembangkan diri. Karena itu bagi ketua terpilih segera bentuk kepengurusan untuk dilantik dan bekerja,” kata Kris Punang.
Proficiat buat pasangan calon terpilih. Selamat menjalankan amanah yang diberikan demi kemajuan OSIS Spentig Hewa.(gerardus apeutung)