Aksinews.id/Lewoleba – Partai Golkar NTT akan melakukan survei terhadap bakal calon (balon) kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk diikutsertakan dalam pilkada 2024 mendatang. Survei dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap para balon. Nama-nama para balon di NTT sudah diumumkan bulan Mei lalu. Termasuk, balon Bupati dan Wakil Bupati Lembata.
Untuk Lembata, nama-nama balon bupati yang akan disurvei dari Partai Golkar adalah Yohanes de Rosari (anggota DPRD NTT/mantan ketua DPRD Lembata), Petrus Bala Wukak (anggota DPRD Lembata/Sekretaris DPD II Partai Golkar Lembata), Petrus Gero (ketua DPRD Lembata) dan Simon Beduli (ketua FPG DPRD Lembata).
Nama bupati yang sedang menjabat, Dr. Thomas Ola Langoday, SE, MSi tidak masuk dalam daftar bursa balon bupati Partai Golkar. Thomas Ola sendiri saat ini sudah bernaung di bawah Partai Demokrat, setelah sebelumnya bergabung di Partai Nasdem. Ia diusung menjadi Wakil Bupati Lembata berpasangan dengan mendiang almarhum Eliaser Yentji Sunur. Yentji Sunur meninggal, sehingga ia diangkat menjadi bupati hingga akhir masa jabatan keduanya sampai tanggal 22 Mei 2022 mendatang.
Dikabarkan Thomas Ola akan kembali maju pada Pilkada Lembata tahun 2024 mendatang. Namun namanya tidak muncul dalam penjaringan di Partai Golkar. Sehingga, menurut sekretaris DPD II Partai Golkar, Thomas Ola tidak diikutkan dalam survei balon bupati yang akan dilakukan Partai Golkar.
Menariknya, nama ASN yang sedang heboh gara-gara “omelan” tentang kekecewaannya tidak ikut dipromosikan menjadi Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) pada Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lembata, Stanislaus Kebesa Langoday justeru masuk dalam survei Partai Golkar. Hanya, posisinya sebagai balon Wakil Bupati Lembata.
Sekitar 12 orang balon Wakil Bupati yang disurvei oleh Partai Golkar. Selain Stanis Kebesa Langoday, ada juga nama Ferdinand Diri Lamak (jurnalis tinggal di Jakarta), Begu Ibrahim (Wakil Ketua DPRD Lembata), Frans Gewura Langobelen (Wakil Ketua DPRD Lembata), Fince Bataona (unsur perempuan/jurnalis) dan sejumlah nama lainnya.
“Survei bagi Golkar itu wajib, untuk mengetahui soal elektabilitas figur”, tandas Sekretaris DPD II Partai Golkar Lembata, Petrus Bala Wukak, SH menjawab aksinews.id, Jumat (7/1/2022).
Disinggung soal kemungkinan Golkar menduetkan balon bupati atau balon Wabupnya dengan figur dari partai lain, Bala Wukak menuturkan bahwa hal itu sangat mungkin terjadi. Ya, “Soal koalisi dengan partai lain itu sangat terbuka”, tandasnya.
Informasi yang dihimpun aksinews.id menyebutkan, beberapa Partai Politik mulai mengendus bakal calonnya baik balon Bupati maupun balon Wabup. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) misalnya, sudah mulai memunculkan figur muda seperti Sekretaris DPC PKB Lembata, Wilhelmus Patal Ola Kedang, S.Ip. Ada juga nama Jhon S. Batafor yang disebut-sebut dan ramai dibicarakan nitizen di media sosial.(AN-01)