Aksinews.id / Bele, Adonara Timur – Inilah sikap professional yang diperlihatkan segenap crew Hip Hop Lembata Foundation (HLF). Mereka nekad bernyanyi dalam guyuran hujan saat tampil menghibur penonton yang menyaksikan Festival Teater Adonara di Desa Bele, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Sabtu (18/12/2021).
Festival Teater Adonara digelar Sanggar Seni Budaya Sina Riang besutan Veronika Ratumakin, dengan tema Generasi Muda Berbudaya, yang digelar di Markas Sanggar Sina Riang, sekaligus markas komunitas Oi Adonara. Festival digelar secara swadaya dengan dukungan sejumlah komunitas di Flores Timur dan Lembata. Ada juga sponsor yang ikut mensuport kegiatan pentas teater ini adalah Kopdit Ankara dan Dinas Pariwisata Flores Timur.
HLF diundang untuk mengisi acara hiburan di tengah prosesi perlombaan pentas teater dan monolog. Sedikitnya, 17 komunitas seni budaya yang ikut ambil bagian. Hampir semua sekolah menengah, baik SLTP dan SLTA di Pulau Adonara ikut berpartisipasi dengan menampilkan pentas teater dan monolog. Bahkan, SMA Sura Dewa Larantuka pun menerjunkan timnya untuk tampil di panggung Festival Teater Adonara.
Selain HLF, komunitas tari dari Lembata, Alegra juga diundang untuk memeriahkan Festival tersebut.
Menariknya, HLF tampil dalam guyuran hujan. Namun mereka tak bergeming mundur. Di tengah guyuran hujan, para personil HLF yang juga diperkuat Astos Gila dari LHC Makasar tampil menghibur penonton. Dan, rupanya penonton maupun penyanyi sama-sama menikmati malam minggu di Bele, Adonara Timur. Mereka nekad berjingkrak di tengah hujan.
Menyeberang ke Adonara dengan kekuatan 25 personil, HLF melantunkan sekitar 10 tembang pamungkas. Penonton tampak terhibur, kendati mengaku belum puas karena terganggu oleh guyuran hujan. “Kami masih mau joget, tapi hujan nih”, ujar seorang pengunjung Festival Teater Adonara.
Komunitas UMKM, terutama kelompok seni kreatif juga diberi ruang menjajakan hasil kerajinannya di arena festival. Begitu pula, dengan anggota komunitas Vespa yang sedang berkeliling Indonesia dair berbagai wilayah Nusantara, ada yang diberi kesempatan untuk mementaskan monolog di panggung festival.
“Oi Adonara hanya mendukung kegiatan Sina Riang. Kita coba bersinergi dalam menggelar acara ini”, jelas Wenchy Tokan, penyanyi Oi Adonara yang memiliki karakter suara khas mirip Iwan Fals.
Ina Veronika Ratumakin menyampaikan terima kasih atas dukungan HLF dari Lembata terhadap Festival Teater Adonara. Dia mengaku tak menyangka kalau acara yang digagaskan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari komunitas pencinta seni teater di Pulau Adonara. Dia berencana untuk menjadikan Festival Teater Adonara sebagai even tahunan di Adonara.
“Melihat animo sekolah-sekolah untuk tampil dan masukan dari berbagai pihak, macamnya kegiatan ini bisa terus dilakukan setiap tahun”, ungkap Ina Vero, yang juga dikenal sebagai Bunda Oi Adonara.
Sementara itu, Sil Hurint, seniman teater yang hadir sebagai juri dalam perlombaan pentas teater dan monolog tersebut, mengharapkan, agar kedepan kegiatan bisa didahului dengan workshop tentang teater dan monolog.
“Paling tidak, apa yang ditampilkan ini bisa memberi gambaran kepada kita bagaimana pemahaman tentang teater dan monolog itu sendiri”, ujarnya, dalam perbincangan dengan aksinews.id.(AN-01)