Aksinews.id/Lewoleba – Warga negara Chile, Amerika Latin, ternyata punya perhatian terhadap siswa siswi SMA SKO SMARD di Lewoleba, Lembata, NTT, Indonesia. Buktinya, mereka mengirimkan bola untuk para siswa siswi setempat.
“Saya bawa oleh-oleh dari umat saya di Chile untuk SMA SKO SMARD. Semoga bola-bola ini digunakan untuk berlatih menjadi olahragawan professional”, ungkap Pater Lambert Lalung, SVD dalam kunjungannya ke SKO SMARD di Lewoleba, Kamis (18/11/2021).
Di hadapan puluhan siswa dan guru, pastor Lambert yang sudah 30 tahun di Chile itu bercerita bahwa dengan penduduk hanya 18 juta jiwa, Chile sangat memperhatikan bidang pendidikan. Semua siswa yang sekolah negeri dibiayai oleh negara.
Pada sisi lain, Pastor asal kampung Atawolo itu mengungkapkan pengorbanan para guru di SMA SMARD yang meski dengan honor kecil tetapi mau mengabdi: “karena itu anak-anak, hargailah bapak ibu gurumu yang sudah sekolah timggi dan mahal tetapi mengabdi dengan gaji kecil”, tuturnya.
Masa Depan Menjanjikan
Melihat kompleks sekolah yang baru selesai gedung sementara dan kini fondasi gedung tiga tingkat, Pater Lambert sangat kagum.
Kepada para siswa, pastor yang banyak terjun untuk pastoral keluarga itu mengatakan bahwa masa depan di SMARD menjanjikan. “Sekolah ini akan jadi besar, meski bukan tahun depan. Tetapi di masa depan, pasti”, ujarnya.
Karena itu, pastor Lambert mengharapkan agar para siswa terus berlatih sambil menyampaikan kepada adik-adiknya untuk bisa bersekolah di SMARD.
Pada sisi lain, Pater Lambert mengharapkan agar di tengah persaingan antar sekolah, SMA SMARD terus maju karena punya ciri khas, yaitu olahraga.
Pastor Lambert juga bercerita bahwa banyak orang Chile yang sukses jadi pemain sepakbola di Eropa dan sangat terkenal seperti Alexis Sanchez, Ivan Zamorano, Marcelo Salas dan ribuan anak muda yang bermain di luar negeri.
Menurut pastor Lambert, mereka bisa bermain keluar negeri bukan hanya andalkan otot tetapi juga otak. “Anak yang hebat main bola pasti juga pintar”, katanya disertai tepuk tangan anak.
Pastor yang sudah hampir 10 kali bolak balik berlibur ke tanah air mengatakan ia yakin, anak-anak SMARD punya masa depan melalui olahraga.
Tidak lupa ingatkan bahwa anak-anak harus banyak berdoa dan rajin dalam kegiatan-kegiatan kerohanian. “Anak-anak di Chile banyak tinggalkan Gereja. Saya harap, kalian semua jangan lupa Tuhan dan terus berdoa”, pesan Pastor Lambert.
Dengan ini, Pastor juga sampaikan bahwa salah satu tujuan berlibur ke tanah air itu seperti “recharge batterai hp” agar bisa terus bertahan berkarya.
Melihat semangat anak-anak sekolah, Pater Lambert berjanji bahwa ketika pulang, ia akan ceritakan pengalaman ini kepada orang-orang Chile. Semoga ada yang tersentuh membantu SMARD.
Acara yang berlangsung dari pkl 09.00-11.00 Wita itu diawali dengan pengalungan selendang oleh Wakasek ibu Rosalia Lepang, dan dilanjutkan dengan ucapan selamat datang berupa pertunjukan Kempo. Hadir pada kesempatan itu, Ketua Koker Cabang Lembata, Markus Labi Waleng, S.Sos. Kepada Pater Lamber, Markus menceritakan proses pembangunan di SMA SMARD dan prospek pendirian Perguruan Tinggi di Lembata. (robert bala/AN-01)