Aksinews.id/Larantuka – Fransiakus Luky Tjoa, kembali terpilih untuk kedua kalinya menjadi Ketua Umum Sahabat Mgr. Gabriel Manek, SVD (SMGM) periode 2021 – 2024.
Sebelum pemilihan dimulai, terjadi perdebatan alot para peserta yang memiliki hak suara. Ada peserta yang menghendaki agar mekanisme pemilihan harus disesuaikan dengan mekanisme yang umumnya berlaku pada organisasi manapun dengan mendemisionerkan terlebih dahulu pengurus sebelumnya dan membentuk tim formatur untuk memimpin proses pemilihan. Sementara peserta lain menghendaki agar pemilihan dilakukan sesuai tradisi pemilihan SMGM sebagaimana yang sudah dirancang dan dibacakan pengurus pusat. Hal ini akan lebih efektif mengingat keterbatasan waktu.
Pantauan media ini, mekanisme pemilihan difasilitasi langsung oleh pengurus pusat dengan membacakan tata tertib pemilihan Ketua Umum sesuai statuta SMGM. Adapun dalam pemilihan tahap pertama, peserta aktif akan mengusulkan calonnya masing-masing. Selanjutnya, lima calon yang mendapatkan suara terbanyak berhak untuk mengikuti pemilihan tahap kedua.
Dalam pemilihan tahap pertama, terdapat enam nama calon yang diusulkan. Dari enam nama itu, Fransiskus Loeky Tjoa mendapat 113 suara, Vonny Keintjem mengantongi 4 suara, Inyo 2 suara dan tiga nama lainnya masing-masing Edy Tjoa, Adrianus Magnus Kobesi, dan Imelda masing-masing mengantongi 1 suara.
Melihat perolehan suara Fransiskus Loeky Tjoa yang jumlahnya jauh melampaui lima kandidat lainnya, semua peserta Munas akhirnya menyepakati Luky Tjoa sebagai Ketua umum SMGM untuk priode kedua, yakni 2021 – 2024 tanpa melanjukan pemilihan ke tahap II.
Loeky yang diberi kesempatan bicara usai dipilih menjadi ketua SMGM untuk kedua kalinya, menyatakan kesediaannya dan mengaku baru kali ini dirinya mau menerima menjadi pemimpin untuk periode kedua.
“Biasanya saya tidak mau jadi pemimpin untuk dua periode, namun kali ini saya menyanggupi untuk menjadi ketua SMGM periode kedua”, ujar Loeky sambil menangis haru di hadapan peserta.
Ia lalu memanggil isterinya untuk tampil bersamanya di hadapan peserta. Loeky meminta restu dan dukungan sang isteri dan menyampaikan bahwa keberhasilannya memimpin SMGM di periode pertama tidak terlepas dari dukungan sang isteri, Selvyna Thia.
Suster pemimpin Umum PRR, M. Gratiana ikut memberikan peneguhan kepada Loeky. Ia menyampaikan pemilihan Loeky untuk periode kedua bukan hanya soal menjadi ketua, namun lebih dari itu, Loeky adalah pendiri dan perintis hadirnya komunitas SMGM.
“SMGM ibarat anak yang masih kecil. Karena itu yang menabur, masih harus bertanggung jawab untuk membesarkannya. Sebelum muncul tunas yang bisa meneruskan, maka pendirilah yang harus bertanggung jawab untuk meneruskan”, ujar suster Gratiana dan menambahkan apabila tunas-tunas itu belum mampu memimpin SMGM yang sudah mulai besar, maka SMGM bisa pecah. Karena itu dengan kekuatan Roh Kudus, Loeky akan mampu membawa SMGM menjadi lebih besar lagi.
Pemilihan Ketua Umum SMGM ini berlangsung dari pukul 19.00 – 22.00 Wita bertempat di Penginapan St. Maria Onga Larantuka. (mans)
Keterangan foto: Fransiskus Loeky Tjoa mengenakan shall.