Aksinews.id/Lamahala Jaya – Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur (Flotim), Cyprianus G. Rendra Tukan, S.Pd., meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sirfah. Peresmian ini dilaksanakan di aula SDN 1 Lamahala, Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu (18/8/2021).
Acara ini digabungkan dengan pembukaan tahun pembelajaran baru 2021/2022 untuk seluruh paket belajar di PKBM ini, meliputi Kejar Paket A, Kejar Paket B, Kejar Paket C, Kursus Komputer, Kursus Menjahit, Kursus Bahasa Inggris, dan Bimbels Baca Tulis Hitung (Calistung). Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Lamahala Jaya, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, Pimpinan PKBM Sirfah, para tutor, serta warga belajar di PKBM Sirfah.
Dalam sambutannya, Kabid PAUD Dikmas, Cyprianus G. Rendra Tukan, S.Pd., menyampaikan, dirinya mendukung penuh berdirinya lembaga pendidikan nonformal PKBM Sirfah. “Mewakili Pemerintah Daerah Flores Timur, kami menyampaikan dukungan kepada PKBM Sirfah karena lembaga ini turut serta membantu pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan yang layak bagi masyarakat,” ungkap pria yang biasa disapa Rendra ini.
Cyprianus juga mengatakan bahwa sekolah paket sebagai salah satu bagian dari PKBM Sirfah memiliki legalitas. Sehingga, warga belajar tidak perlu ragu dan malu menempuh pendidikan di PKBM Sirfah. “Kami sudah memproses legalitas lembaga ini, baik SK Ijin Operasional maupun NPSN sehingga apapun dokumen dari lembaga ini yang bersifat resmi, sebagaimana ijazah sekolah paket, itu pasti diakui oleh pemerintah,” tegas Rendra.
Di tempat yang sama, Pimpinan PKBM Sirfah, Abu Bakar Sidik Nira, S.Psi., mengatakan dirinya bahagia karena PKBM yang ia impikan selama ini sejak selesai kuliah, dapat berdiri secara resmi dan diakui oleh pemerintah. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemda Flores Timur, khususnya Dinas PKO, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil dalam pendirian lembaga ini,” ujar pria yang biasa disapa Sidik ini.
Sidik juga mengatakan, PKBM Sirfah bertekad untuk memberikan fasilitas pendidikan yang memadai bagi para peserta, baik dari tenaga pengajar (tutor), maupun sarana prasarana. “Untuk tutor kami meminta kesediaan para tenaga pengajar dari SD dan SMP di Adonara Timur untuk membimbing para warga belajar. Sedangkan sarana prasarana kami meminjam dari beberapa sekolah formal yang ada di Desa Lamahala Jaya,” terang Sidik.
Sementara itu, tutor Kejar Paket A, Nur Ahmad mengatakan, dirinya antusias dan bersedia untuk menjadi tutor di lembaga ini. “Saya justru merasa berbahagia karena bisa membagikan ilmu saya kepada putera-puteri lewotana yang putus sekolah, untuk dapat meraih kembali mimpi mereka yang sempat pupus sebelumnya,” kata Nur Ahmad yang juga merupakan Kepala SDN 1 Lamahala.
Untuk diketahui, PKBM Sirfah ini baru berdiri di tahun 2021 ini namun telah memiliki peminat yang cukup banyak. Paket A sebanyak 13 orang, Paket B sebanyak 41 orang, Paket C sebanyak 51 orang, Kursus Komputer 14 orang, dan kursus menjahit 10 orang. Seluruh paket belajar di PKBM Sirfah ini masih menerima pendaftaran warga belajar baru sampai Oktober 2021.(*/yup)