Aksinews.id/Kupang – Lembata berduka. Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Kota Kupang, Sabtu (17/7/2021). Apakah ia menghembuskan nafas terakhir karena terpapar virus Corona atau bukan, masih belum ada pihak yang memberikan keterangan resmi.
“Iya… Bapak sudah jalan. Barusan. Belum tahu dibawa pulang ke Lembata atau bagaimana, masih tunggu arahan lebih lanjut”, ungkap sumber aksinews.id dengan suara terbata-bata menahan tangis, yang memastikan informasi mangkatnya Eliaser Yentji Sunur, beberapa saat setelah informasi duka diperoleh.
“Keluarga besar Golkar NTT berduka cita yang mendalam atas kepergian Pak Yence Sunur, Bupati dan Ketua Golkar Kabupaten Lembata di RS Siloam Kupang. Kita doakan jiwa Pak Yance dilapangkan jalan ke Surga dan keluarga diberi kekuatan. Berpulanglah dalam damai dan kasih Tuhan. RIP.” Begitu bunyi pesan yang masuk ke sebuah Grup WhatsApp sekitar pukul 16.57 Wita.
Sontak saja, pesan itu beredar di berbagai akun media sosial. Aksinews.id berusaha menghubungi pihak-pihak yang berkompeten untuk memberikan keterangan soal mangkatnya Yentji Sunur. Tapi, tak satupun pejabat daerah yang bersedia memberikan keterangan.
News Sergap.id dalam siaran langsung di akun facebooknya pun memastikan informasi meninggalnya Eliaser Yentji Sunur yang diperoleh dari perawat RS Siloam Kupang. Yentji Sunur sempat dirawat di ruang isolasi pasien Covid-19, RS Siloam Kupang.
Sebelumnya, Yentji Sunur melakukan kunjungan kerja di kabupaten-kabupaten di Pulau Sumba. Saat hendak kembali ke Lembata, Yentji Sunur reaktif Rapid Antigen. Sehingga dia tetap tinggal di Kupang. Reaksi netizen cukup beragam soal Bupati Lembata dua periode ini terpapar Covid-19. Tapi, istrinya Ny. Damayanti menampik informasi kalua suaminya terpapar Covid-19.
Tadi pagi, sempat beredar informasi kalau Yentji Sunur butuh donor plasma darah. Dan, aksinews.id memperoleh informasi bahwa plasma darah yang dicari sudah didapatkan. “Bapak sudah baik, sudah bisa ketawa-ketawa”, ungkap sumber aksinews.id.
Namun Tuhan memang berkehendak lain. Bupati Lembata yang akan mengakhiri masa jabatan periode kedua bulan Mei tahun 2022 mendatang itu malah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Siloam Kupang. Selamat jalan Pak Yentji Sunur. (*/fre/prokompim Setda Lembata)