Aksinews.id/Lewoleba – Yuni Damayanti Sunur, istri Eliaser Yentji Sunur, Bupati Lembata, menegaskan bahwa suaminya dalam kondisi sehat walafiat. Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur tidak terpapar Covid-19 berdasarkan hasil test PCR.
Ya, “Terima kasih doa & perhatiannya, juga kpd media yg membuat berita tanpa konfirmasi, Alhamdulillah kondisi Bpk Bupati sehat walafiat, & hasil tes PCR NEGATIF, semoga Tuhan sll melindungi kita semua salam sehat”, tulis Damayanti melalui akun facebooknya pada kolom komentar di wall akun facebook Into Langoday, putra Thomas Ola Langoday, Wakil Bupati Lembata.
Kabar Bupati Sunur terpapar Covid-19 ini beredar ramai di media sosial menyusul berita yang dirilis media online sergap.id dari Kupang berjudul: Postif Corona, Bupati Lembata Isolasi Diri di RS Siloam Kupang. Berita yang dirilis tanggal 5 Juli 2021 itu menyebutkan bahwa Bupati Sunur batal kembali ke Lembata dengan menumpang wings air lantara reaktif rapid test. Ia kemudian mengisolasikan diri di RS Siloam Kupang sambil menunggu hasil swab test.
Sergap.id sendiri mengaku belum mendapatkan penjelasan resmi dari pihak RS Siloam maupun Pemkab Lembata. Namun dari sumber-sumbernya, Sergap.id merilis bahwa Bupati Sunur dikenai status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan ditempatkan di Blok G, bersebelahan dengan ruang isolasi Covid-19 RS Siloam Kupang.
Sergap.id sempat beberapa kali berusaha menghubungi Bupati Sunur melalui saluran seluler tapi tidak aktif, sampai beritanya dipublis.
Saat membagikan tautan berita Sergap.id, Into Langoday menulis, “Semoga Cepat Sembuh Pak Bupati”. Tautan itu langsung dikomentari akun YD Yanti, akun milik Yuni Damayanti Sunur, dan dibalas Into Langoday, “ Puji Tuhan PCRnya Negatif… Salam Sehat Ibu”.
Anak dan Balita Terpapar Covid
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lembata, Drh. Manto Beyeng memaparkan bahwa sedikitnya terdapat 174 anak di bawah usia 18 tahun hingga balita di Kabupaten Lembata yang terpapar Covid-19. Baru 32 orang anak yang sembuh. Sehingga yang masih terpapar Covid-19 sebanyak 142 orang anak dan balita.
Kelompok rentan lainnya, yakni lanjut usia yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Lembata sebanyak 118 orang. Namun 51 orang dilaporkan sudah sembuh. Masih terdapat 67 orang lanjut usia yang terpapar.
Dikatakan, kasus kematian akibat Covid-19 di Lembata mencapai 16 orang, dan kebanyakan pasien yang lansia. Dia terus meminta masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan agar bisa menekan penyebaran Covid-!9.
Ia juga minta kepada orang tua, untuk memperhatikan anak-anak mereka agar tidak berkumpul bersama, menjaga kesehatan, dan gisi anak. Anak-anak dibiasakan pulang rumah cuci tangan, pakai masker, jaga kebersihan mereka, “Orang tua mesti memperhatikan kebersihan, makan minum anak-anak, anak harus pakai masker, selalu cuci tangan ketika mereka pulang bermain”, ujarnya, mengingatkan.
Data dari Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Lembata hingga Senin (5/7/2021) mencapai 969 orang. Pasien yang sembuh sebanyak 293 orang, masih aktif 660 orang dan meninggal dunia 16 orang.(fre/prokompim Setda Lembata)