Aksinews.id/Adonara – Sekolah Menegah Agama Katolik (SMAK) Santa Maria Immaculata Adonara, Kabupaten Flores Timur suskses melaksanakan Ujian Karya Tulis Ilmiah ( KTI), Kamis, 6 Februari 2025. Ujian KTI dilaksanakan khusus untuk siswa-siswi kelas XII.
Kegiatan ini bertujuan untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki siswa-siswi, sebagai bentuk evaluasi proses pembelajaran. Sehingga siswa-siswi diuji kemampuannya dalam menyusun, mempresentasikan, dan mempertanggung jawabkan hasil Karya Tulis Ilmiah.

KTI yang dipaparkan oleh siswa-siswi SMAK Santa Maria Immaculata Adonara menyajikan berbagai tema penting, antara lain menyangkut bidang pertanian, perternakan, pendidikan keagamaan, perekonomian dan sosial budaya. Sebanyak 46 Hasil KTI Siswa-siswi akan disidangkan di hadapan para dewan guru untuk diuji.
Kepala Sekolah SMAK Santa Maria Immaculata Adonara, RD Anthonius Londa Diaz Yanto dalam sambutannya, bahwa penyelenggraan ujian KTI merupakan salah satu syarat kelulusan siswa-siswi kelas XII.
Dia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk inovasi kurikulum SMAK Santa Maria Immaculata Adonara yang sejalan dengan karakteristik kurikulum Kementerian Pendidikan, yang mendukung budaya literasi dalam dunia pendidikan.

Selain itu, kata Romo Londa, kegiatan ini merupakan wujud komitmen SMAK Santa Maria Immaculata Adonara dalam mempersiapkan siswa yang kompeten, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan akademik di masa depan.
Salah seorang peserta ujian KTI dari program MIA, Febiana Menu Ola Lamadoken menyatakan bahwa KTI sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan aklademik. Ya, “Karya Tulis Ilmiah ini sangat membantu kami untuk meningkatkan kemampuan akademik, berkomunikasi dengan efektif dan mampu mengambil keputusan dengan tepat. Dan juga mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa-siswi dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan,” ujarnya. (A. Wain)