Duathlon sudah menjadi icon tak terpisahkan dari Festival Bale Nagi di Kabupaten Flores Timur – NTT. Saat Festival Bale Nagi (FBN) digelar di kota Larantuka Flores Timur, Duathlon menjadi salah satu mata acara yang paling ditunggu. Hadir kedua kalinya di Kota Larantuka, Duathlon hadir dengan lintasan dan rute yang sama dengan tahun sebelumnya sehingga para peserta dapat jadikan rute ini sebagai ruang pembuktian kemampuan diri.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur bekerjasama dengan BERGUNA (Bergiat Untuk Nusa) menggelar Duathlon Larantuka 2024.
Lomba Duathlon meliputi olahraga renang dan lari. Titik start di Pelabuhan Laut Larantuka dan finish Taman Kota Felix Fernandez Larantuka, Sabtu (18/11).
Ada 53 Peserta yang terdaftar secara umum mengikuti kegiatan lomba Duathlon ini. Komposisi peserta cukup beragam dengan lomba yang digelar hanya dalam satu kelas perlombaan, dikatakan beragam karena diantara sebagian besar masyarakat umum yang hadir sebagai peserta, terdapat 2 wanita , 1 kaum difabel, dan semakin bergelora dengan ikut sertanya 1 peserta dari Sabang (NAD) dan 1 peserta dari Kota Kupang yang datang khusus ke Larantuka hanya untuk mengikuti Lomba Duathlon ini.
Lomba Duathlon tersebut hadir sebagai bukti bahwa Kota Larantuka yang sudah terkenal sebagai pusat wisata rohani Katholik di Indonesia layak dijadikan lokasi pergelaran event olahraga minat khusus, karena kota Larantuka memiliki potensi landscape dan SDM yang cukup memadai.
Ketua BERGUNA (Bergiat Untuk Nusa), Rofinus Monteiro, mengatakan kegiatan ini hadir untuk memeriahkan Festival Bale Nagi 2024 dan sebagai media memunculkan bakat-bakat terpendam pada generasi muda Flores Timur.
Menurutnya, olahraga Duathlon ini tidak terlalu umum digelar namun potensi itu ada. Olahraga ini menggabungkan beberapa cabang olahraga.
“Duathlon ini masih menjadi hal baru disini. Duathlon di FBN yang dilaksanakan ini ada dua yaitu renang dan lari, kita punya potensi untuk itu” jelasnya.
Lomba ini dijalankan pada hari terakhir dalam rangkaian FBN 2024 di Kota Larantuka. Sebagai acara penutup Duathlon memberi warna tersendiri di kota Larantuka. Keramaian terlihat sepanjang lintasan lomba, masyarakat tumpah ruah memadati pinggiran jalur lomba guna memberikan dukungan kepada para peserta, keramaian ini terus berlangsung hingga malam penutupan dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
BERGUNA berkomitmen akan terus melaksanakan Lomba Duathlon di Larantuka dengan rute dan lintasan yang sama secara periodik sehingga minat bakat generasi muda pada olahraga minat khusus ini memiliki ruang tersendiri dan menumbuhkan semangat olahraga sekaligus menciptakan atlet yang bisa mengharumkan nama NTT.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memasyarakatkan olahraga, dan menjadi suatu kebanggaan dalam memberikan yang terbaik bagi Flores Timur – NTT yang kita cintai ini,” harap Rofinus. (r1)