Aksinews.id/Larantuka – Sabtu, 6 April 2024, Hip Hop Lembata Foundation (HLF) kembali mengguncang panggung hiburan Festival Bale Nagi (FBN) di Taman kota Flix Fernandez, Larantuka, Ibukota Kabupaten Flores Timur.
Acara tahunan yang dgelar DinaS Pariwisata Kabupaten Flores Timur ini banyak melibatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), komunitas kreatif dan pelaku seni lainnya. Tidak ketinggalan, HLF juga turut ambil bagian dalam memeriahkan festival tersebut.
Saat Sevi Balang dan Felin, master of ceremoni FBN, menyebutkan nama “HLF” sontak ribuan penonton yang memadati halaman depan panggung 2 menyambut dengan teriakan histeris bikin para personil HLF yuang baik panggung makin Percaya Diri alias PD.
Dari 12 lagu ciptaan HLF yang dibawakan di malam penutupan FBN, ada beberapa lagu yang menjadi aji mumpung HLF untuk memeriahkan acara tersebut.
Selesai membawakan dua lagu pertama yang berjudul “Sama Sa” dan “Sembunyi Luka” yang sedikit mengajak penonton untuk galau bersama.
Di sesi kedua HLF mulai menaikan suhu konser dengan lagu pamungkasnya “Jangan Sampe Blank”, “Ukur Gutun” dan ”Aye”.
Tidak bisa dipungkiri seketika itu suasana konser begitu meriah ditambah dengan aksi panggung beberapa personil HLF yang memaukau seperti Narlon On The Beat (NOTB), Fetoz Alfa, Astos Gila, Van Axel, Pokar Yhns, Icon Kolin, dan Irsan Adu Darah dan Capunk, menjadi nilai plus untuk perform kali ini.
HLF memang selalu dilibatkan sebagai pengisi acara sejak FBN ini digelar di Kota Reinha Larantuka. Tapi, baru kali ini, HLF menjadi “Guest Star” FBN 2024.
Di sesi terakhir ada satu momen yang tidak bisa dilupakan, dimana semua personil HLF mempersembahkan lagu untuk menggenang kepergian Dua saudara seperjuangan di dunia musik Lembata. Sehingga menejemen HLF berusaha memotyivasi para personilnya untuk bisa tampil maksimal dan tidak mengecewakan penyelenggara kegiatan.
Seolah mendapat restu Lewotana-Leuawuq, hujan yang terus mengguyur lokasi kegiatan sejak hari pertama FBN, tidak terjadi para hari Sabtu, 6 April 2024, penutupan FBN. Beberapa musisi senior Flores Timur dari Flamenco Band –Vian Watu, Bambang Carvalo, Remon Werang dan Well Wungubelen, serta ketua Lamaholot Community, Syaiful Bethan pun ikut terjun memberi motivasi kepada para personil HLF.
Kehadiran komunitas rapper asal Kota Maumere, Kabupaten Sikka, ikut membakar semangat personil HLF. “Kalian ini Guest Star di FBN. Kamu nyanyi kamu punya lagu, bukan orang punya lagu. Jadi harus tampil habis-habisan,” ujar Vian Watu yang diamini No Well, Bambang dan Remon, membuat personil HLF makin termotivasi.
Beat makker HLF, Narlon On The Beat pun mengarahkan player musik, Apet Malun Tereng, agar play musik sesuai urutan yang sudah dia susun. Seluruh personil HLF yang terjun ke Larantuka ikut tampil di panggung hiburan. Bahkan, manejer HLF, Fransiskus Andrian Jedo pun ikut tampil melantunkan rapp. “Ini luar biasa karena manejer pun ikut bernyanyi,” ungkap Vian Watu.
Pengunjung panggung hiburan FBN yang rata-rata anak muda dan remaja benar-benar bahagia dengan kemasan acara penutupan. Sebelum menikmati bergoyang bersama rapper Maumere dan HLF, mereka menyaksikan lunan merdu suara para birokrat Flotim yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi dan Sekda Flotim, Petrus Pedo Maran.
Panggung 1 yang disi dengan pentas budaya juga terasa menghibur. Ada pentas tarian daerah serta fashion show busana kreatif berbahan dasar tenunan daerah, cukup memanjakan mata pengunjung. Sehingga penampilan HLF di puncak acara penutupan benar-benar memuaskan dahaga musik penonton. “Ada juga yang datang dari Adonara dan kampung di lereng Ile Mandiri untuk nonton penampilan HLF,” ujar Intan, wartawati Antara yang terjun meliput FBN 2024 Larantuka.
HLF menutup penampilannya dengan mengajak penonton larut dalam duka kehilangan dua personilnya, Mr. Dheval Leonardo Olang dan Wawan Langkeru alias Wanted Gokil (WG), melalui alunan lagu “TIidur Su E”. Ternyata para penonton sudah hafal lagunya, sehingga mereka pun ikut bernyanyi sambil menyalakan blits handpone. Atmosfer konser pun berubah jadi kerinduan dan kesedihan.
Sebelum turun dari panggung hiburan, pengurus HLF menyampaikan ucapan terima kasih dan menjanjikan bulan Agustus 2024 nanti HLF akan kembali hadiri di Kota Larantuka dengan event yang berbeda. “Begitulah HLF, Larantuka selalu meninggalkan kesan yang baik di hati semua personil HLF. Hingga rasanya ingin tetap di sana,” ujar Jedo, manejer HLF. (Rian Jedo)
trimakasih HLF yg slalu memberi warna pada FBN….ttp semangat….