Aksinews.id/Larantuka β Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur memberikan trauma healing pasca bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki. Sejak awal Januari 2024, PGRI Flores Timur memberi warna donasi kepada korban bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki, tidak hanya barang sembako yang dibawa oleh PGRI Flores Timur tetapi kontribusi dalam bentuk pemberian trauma healing kepada anak-anak di lokasi pengungsian.
PGRI Flores Timur memberikan trauma healing pasca bencana kepada anak anak korban bencana di SDI Nobo, Sabtu( 17/2/24) dihadiri oleh Siswa SDI Nobo, dan para guru. Pemberian trauma healing dipusatkan di Halaman SDI Nobo.
Ketua Tim Edukasi PGRI Flores Timur, Maria Natalia Ana Yusti bersama Sofi Kean, Novi Jadi, Ani Halan, Agnetis Da Noa, Stefani Yosefa, Tedi Teluma, datang ke SDI Nobo kisaran pukul 14.00 WITA. Kehadiran mereka telah ditunggu anak anak, didampingi Kepala Sekolah Yosefina Wain dan para guru. Bersama anak-anak, tim edukasi PGRI mengajak bermain bersama, bernyanyi, menari, mendengarkan cerita pendek, membaca dan menjawab cepat, menjawab quis dan lain-lain.
Maria Natalia Ana Yusti, Ketua Tim Edukasi PGRI Flores Timur mengatakan trauma healing yang diberikan kepada anak anak korban bencana tidak hanya saat masih di lokasi pengungsian atau saat bencana, tetapi penting juga dilakukan pasca bencana.
“Trauma healing kepada anak-anak tidak saja saat bencana, tetapi pasca bencana juga bermanfaat untuk pemulihan ingatan atau bayangan anak -anak tentang bencana. Memang kita melihat anak-anak sudah ceria karena telah kembali ke kampung halaman tetapi ingatan mereka akan bencana masih melekat. Trauma healing yang diberikan secara berulang, dapat membantu anak anak perlahan melupakan bayangan tentang bencana yang telah menimpa mereka. Ragam permainan edukatif yang diberikan kepada anak anak, sangat membantu psikologi mereka. Mereka perlahan dituntun mengingat aktivitas hariannya, materi pembelajaran dan permainan permainan anak dan mulai melupakan ingatan tentang bencana,” kata Natalia.
Kepala SDI Nobo, Yosefina Wain, menyampaikan apresiasi dan terima kepada PGRI Flores Timur yang memberikan perhatian kepada anak anak korban bencana erupsi gunung Lewotobi. “Kami ikuti sejak awal bencana, PGRI Flores Timur sangat konsisten memberikan donasi dan juga pendampingan trauma healing. Hari ini, giliran SDI Nobo mendapatkan berkat dari PGRI Flores Timur. Kami memberikan apresiasi dan rasa terima kasih atas cinta, kasih dan perhatian PGRI Flores Timir kepada anak anak kami. Kami mendoakan, semoga PGRI selalu dalam naungan yang Maha Kuasa,” ungkap Yosefina.
Hadir juga pada kesempatan ini Ketua PGRI Cabang Ile Bura, Markus Malaka. Ia juga menyampaikan terima atas kepedulian PGRI Flores Timur kepada anak anak korban bencana. (Humas PGRI Flores Timur)