ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home OPINI

Gibran Menjauh dari Jokowi (𝑬𝒗𝒂𝒍𝒖𝒂𝒔𝒊 𝑫𝒆𝒃𝒂𝒕 𝒌𝒆-2 𝑪𝒂𝒘𝒂𝒑𝒓𝒆𝒔)

aksinews by aksinews
22 Januari 2024
in OPINI
0
Gibran Menjauh dari Jokowi (𝑬𝒗𝒂𝒍𝒖𝒂𝒔𝒊 𝑫𝒆𝒃𝒂𝒕 𝒌𝒆-2 𝑪𝒂𝒘𝒂𝒑𝒓𝒆𝒔)
0
SHARES
213
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: 𝑹𝒐𝒃𝒆𝒓𝒕 𝑩𝒂𝒍𝒂

𝑫𝒊𝒑𝒍𝒐𝒎𝒂 𝑹𝒆𝒔𝒐𝒍𝒖𝒔𝒊 𝑲𝒐𝒏𝒇𝒍𝒊𝒌 𝑨𝒔𝒊𝒂 𝑷𝒂𝒔𝒊𝒇𝒊𝒌, 𝑭𝒂𝒄𝒖𝒍𝒕𝒂𝒅 𝑪𝒊𝒆𝒏𝒄𝒊𝒂 𝑷𝒐𝒍𝒊𝒕𝒊𝒄𝒂, 𝑼𝒏𝒊𝒗𝒆𝒓𝒔𝒊𝒅𝒂𝒅 𝑪𝒐𝒎𝒑𝒍𝒖𝒕𝒆𝒏𝒔𝒆 𝒅𝒆 𝑴𝒂𝒅𝒓𝒊𝒅 – 𝑺𝒑𝒂𝒏𝒚𝒐𝒍

Apa yang bisa menjadi kesimpulan dari debat ke-4 capres/cawapres pada Minggu 21/1/23? Tidak mudah menjawabnya. Masing-masing orang punya penilaian. Ada yang menilai kelincahan Gibran sebagai hal yang perlu dibanggakan. Orang lain (terutama yang netral) mungkin sedikit terkejut.

ADVERTISEMENT

Yang jauh lebih penting, 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒆𝒃𝒂𝒕 𝑮𝒊𝒃𝒓𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓-𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒑𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑱𝒐𝒌𝒐𝒘𝒊? Apakah setelah debat orang akan mengatakan: ‘𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝑮𝒊𝒃𝒓𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝑱𝒐𝒌𝒐𝒘𝒊 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒕𝒖𝒏?’

Dari segi cara bertanya memang ada kemiripan. Teringat, saat debat dengan Prabowo di tahun 2014 tentang TPID alias Tim Pengendali Inflasi Daerah. Bedanya, Prabowo yang saat itu tidak bsia menjawab karena memang tidak tahu singkatan tidak diolok dan memojokkannya. Jokowi kemudian dengan santun menjelaskannya dan segera dijawab Prabowo. 

Gibran justru menjadikan model bertanya seperti itu sebagai kesukaannya yang bisa juga menggambarkan karakternya: ‘𝒄𝒂𝒓𝒃𝒐𝒏 𝒄𝒂𝒑𝒕𝒖𝒓𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒔𝒕𝒐𝒓𝒂𝒈𝒆’ (𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑴𝒂𝒉𝒇𝒖𝒅 𝑴𝑫) 𝒅𝒂𝒏 𝑺𝒕𝒂𝒕𝒆 𝒐𝒇 𝒕𝒉𝒆 𝑮𝒍𝒐𝒃𝒂𝒍 𝑰𝒔𝒍𝒂𝒎𝒊𝒄 𝑬𝒄𝒐𝒏𝒐𝒎𝒚 (𝑺𝑮𝑰𝑬) 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒊𝒎𝒊𝒏 𝑰𝒔𝒌𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓, kali ini ia gunakan hal yang sama. Ia bertanya tentang istilah 𝑳𝒊𝒕𝒉𝒊𝒖𝒎 𝑭𝒆𝒓𝒓𝒐 𝑷𝒉𝒐𝒔𝒑𝒉𝒂𝒕𝒆 (𝑳𝑭𝑷) 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒊𝒎𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑮𝒓𝒆𝒆𝒏 𝑰𝒏𝒇𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑴𝒂𝒉𝒇𝒖𝒅.

Sebagai strategi memang jitu. Terlihat Mahfud dan Muhaimin ‘kelimpungan’ menjawab. Merasa bahwa lawannya kelihatan tidak menjawab, ia lalu menunjukkan ekspresi dengan mata berbinar dengan senyum tipis. Seakan ia mau katakan: “𝒓𝒂𝒔𝒂𝒊𝒏 𝒍𝒉𝒐, 𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒉𝒐 𝒑𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝒑𝒓𝒐𝒇𝒆𝒔𝒐𝒓” (Ini tentu tafsiran penulis). Dan apa yang diduga pun terjadi. Dengan 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒐𝒋𝒐𝒌𝒌𝒂𝒏 𝑴𝒂𝒉𝒇𝒖𝒅 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝑴𝒂𝒉𝒇𝒖𝒅 𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒓𝒐𝒇𝒆𝒔𝒐𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃 𝒊𝒔𝒕𝒊𝒍𝒂𝒉.

𝒀𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒔𝒊𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 ‘𝒈𝒊𝒎𝒎𝒊𝒄𝒌’ 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒂𝒓𝒊-𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂. 𝑫𝒊 𝒔𝒊𝒕𝒖𝒍𝒂𝒉 ‘𝒑𝒖𝒏𝒄𝒂𝒌’ 𝒌𝒆𝒉𝒆𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑮𝒊𝒃𝒓𝒂𝒏. 𝑻𝒂𝒌 𝒑𝒖𝒂𝒔 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒕𝒂-𝒌𝒂𝒕𝒂, 𝒊𝒂 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒈𝒆𝒔𝒕𝒖𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒂𝒑𝒂𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒎𝒊𝒌𝒊𝒂𝒏 𝑮𝒊𝒃𝒓𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒃𝒂𝒕.

Gibran juga mau tunjukkan bahwa ia berada di zamannya ‘ChatGPT’ yang bisa memberikan jawaban atas istilah dan mengapa tidak bisa disetarakan. Sampai di sini orang (maksudnya pendukungnya) akan menambah lagi rasa ‘pede’ dari Gibran untuk semakin bahwa apa yang ia lakukan itu benar dan beradab.

Lalu, 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒊𝒂 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓-𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒑𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑱𝒐𝒌𝒐𝒘𝒊 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒆𝒃𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒆𝒃𝒊𝒋𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊? 𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒆𝒃𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒈𝒊𝒎𝒎𝒊𝒄𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒅𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝑱𝒐𝒌𝒐𝒘𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑮𝒊𝒃𝒓𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌𝒏𝒚𝒂?

Pertanyaan ini penting karena tidak bisa dipungkiri, Gibran bisa menjadi Cawapres selain kualitas dirinya tetapi tidak berarti bukan tanpa pengaruh nama baik sang ayah (untuk tidak mengatakan itu adalah intervensi sang ayah karena memang hal itu tidak terbukti).

Hingga tahun ke-10 pemerintahannya sambil tidak melupakan jabatan sebagai Gubernur DKI dan Walikota Solo, 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓 (𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒍𝒊𝒔 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂) 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒄𝒂𝒓𝒂. 𝑰𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒆𝒌𝒔𝒑𝒓𝒆𝒔𝒊 𝒘𝒂𝒋𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒏, 𝒊𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 ‘𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒋𝒂’. 𝑱𝒖𝒈𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒅𝒆𝒃𝒂𝒕 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒕𝒂-𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒑𝒂𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒆𝒌𝒔𝒑𝒓𝒆𝒔𝒊 𝒈𝒊𝒎𝒎𝒊𝒄𝒌 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏.

ADVERTISEMENT

Jokowi menjadi begitu rendah hati dan tidak merendahkan lawan tentu tidak bisa dipisahkan dari latar belakang perjalanan hidup yang selalu berada dalam situasi kritis. 𝑴𝒂𝒔𝒂 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 𝒅𝒊 𝑪𝒊𝒏𝒅𝒊𝒓𝒆𝒋𝒐 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒑 𝒎𝒂𝒏𝒅𝒊 𝒅𝒊 𝑲𝒂𝒍𝒊 𝑨𝒏𝒚𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒅𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒊𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒈𝒂𝒖𝒍 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂. 𝑰𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂𝒑 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒂𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏. 𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒃𝒊𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒈𝒊𝒎𝒎𝒊𝒄𝒌 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖.

Yang ditunjukkan 𝑮𝒊𝒃𝒓𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒔𝒕𝒓𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌𝒏𝒚𝒂. 𝑰𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒊𝒂 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈. 𝑰𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒖𝒕𝒓𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒐𝒎𝒐𝒓 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒅𝒊 𝑹𝑰 𝒊𝒏𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒔𝒌𝒊 𝒉𝒆𝒃𝒂𝒕 (𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒋𝒖𝒅𝒖𝒍 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊), 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒊𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒖 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒅𝒊𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒖𝒅𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒊𝒌. 𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒔𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝑮𝒊𝒃𝒓𝒂𝒏. 𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒚𝒐𝒓𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒎𝒖𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒎𝒑𝒊𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒉𝒂𝒍 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒊𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏. 𝑮𝒊𝒃𝒓𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒔𝒕𝒓𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒚𝒂𝒉.

Perbedaan mencolok seperti ini tentu saja menjadi hal yang sangat merugikan terutama hanya menjelang 3 minggu pilpres. Masyarakat yang masih belum menentukan pilihannya bisa saja terhentak dengan karakter yang sedang ditunjukkan oleh Gibran tetapi malah mereka bisa saja bersyukur karena memperoleh masukan yang berarti untuk bisa menentukan pilihannya nanti.

Dengan sikap (angkuh) yang ditunjukkan Gibran, minimal orang akan sadar apa yang dikatakan oleh Albert Einstein: ‘𝑾𝒆𝒂𝒌𝒆𝒏𝒔𝒔 𝒐𝒇 𝒂𝒕𝒕𝒊𝒕𝒖𝒅𝒆 𝒃𝒆𝒄𝒐𝒎𝒆𝒔 𝒘𝒆𝒂𝒌𝒆𝒏𝒔 𝒐𝒇 𝒄𝒉𝒂𝒓𝒂𝒄𝒕𝒆𝒓” (𝒌𝒆𝒍𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒌𝒂𝒑 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒆𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒂𝒌𝒕𝒆r). Artinya apa yang ditunjukkan dalam sikap merendahkan yang dipertontonkan Gibran ternyata bukan bagian dari seni berdebat yang menjadi alasan untuk memujanya sebagai orang hebat tetapi justru memberi tahu bahwa memang di baliknya terdapat karakter atau kepribadian aslinya.

Tentang pendapat terakhir ini tentu kita bisa berbeda pendapat dengan pembaca dan karenanya bisa berargumentasi lain dari penulis. Tetapi kalau ‘sepaham’ maka waktu memberi kesempatan untuk menilai. ***

Tags: CawapresdebatGibrangimmick
Previous Post

Janganlah Bersekutu dengan Kuasa Kegelapan

Next Post

Bersaudara karena Lahir Baru dari Rahim Iman

aksinews

aksinews

Next Post
Bersaudara karena Lahir Baru dari Rahim Iman

Bersaudara karena Lahir Baru dari Rahim Iman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 205k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

20 Juni 2025
Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

19 Juni 2025
Marketing Politik

Marketing Politik

16 Juni 2025
Pius Laba Buri: “Tidak Mengumat”

Pius Laba Buri: “Tidak Mengumat”

14 Juni 2025

Recent News

KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

20 Juni 2025
Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

19 Juni 2025
Marketing Politik

Marketing Politik

16 Juni 2025
Pius Laba Buri: “Tidak Mengumat”

Pius Laba Buri: “Tidak Mengumat”

14 Juni 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

20 Juni 2025
Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

19 Juni 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved