Jumad, 23 Desember 2023
1Sam.1:24-28 ; Luk.1:46-56
Minggu Adven III
“Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juruselamatku”
(Luk.1:47)
Hati yang penuh iman, akan senantiasa merendah dan bersujud syukur atas setiap anugerah yang diberikan Tuhan. Kita boleh menimba spirit dua wanita penuh iman, Hana dan Maria. Mereka dengan rendah hati, bersujud syukur, karena telah menyaksikan perbuatan agung Tuhan atas diri dan keluarga mereka.
Hana bersyukur, sebab doa dan harapannya telah dijawab Tuhan. Ia berdoa meminta seorang putra dan Allah telah membuka rahimnya bagi seorang anak. Begitu juga Maria, dengan rendah hati dan gembira memuliakan Allah, sebab Allah telah melakukan perbuatan ajaib melalui dirinya. Ia mengandung dan melahirkan Juruselamat dari kuasa Roh Kudus.
Kita juga tentu menyadari, Allah tak pernah berhenti mengaliri kehidupan kita dengan rahmat kasihNya. Entah yang kita minta dan harapkan dalam doa-doa kita. Juga yang mengalir cuma-Cuma dan tak terduga dari kemurahan kasih Allah.
Maka, mesti merendah dan bersujud syukur. Karena menyadari bahwa hidup kita semata-mata merupakan anugerah kasih Allah. Naikan ucapan terima kasih dan mengakui bahwa segala yang kita punya, berasal dari Tuhan. Semua yang kita miliki, hanyalah titipan Tuhan.
Tak ada yang lebih pantas selain ungkapan syukur. Bersyukurlah, saat sukses ataupun gagal. Sebab, sesungguhnya kekayaan, pengharapan, luka, air mata, kebahagiaan sejati, menyatu dan bermakna dalam diri orang yang hatinya selalu besyukur.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin