Aksinews.id/Larantuka – Setelah donasi pertama diserahkan langsung ke Posko 1 di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Flores Timur masih terus membuka diri menerima donasi untuk disalurkan ke daerah lain terdampak bencana. Berbekal informasi dari sebagian keluarga korban, Pemuda Katolik Komcab Flotim akhirnya memutuskan menyambangi para korban luka berat yang diistirahatkan di Rumah Retret Emaus Weri usai mendapat penanganan dari RSUD Hendrikus Fernades Larantuka.
Rumah Retret Emaus Weri sendiri dijadikan Posko sekaligus tempat peristirahatan dan perawatan bagi para korban luka berat yang diinisiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Lusia Gege Hayon. Sejumlah pakaian, vitamin, minyak gosok, bahan makanan, pakaian dalam, perlengkapan MCK didonasikan.
Aty Pera, relawan yang bertugas di Emaus Weri mengaku senang dengan kehadiran Pemuda Katolik. “Kemarin sore, ibu bupati sudah berkunjung dan berbagi dengan kami. Hari ini teman-teman datang, dan syukur air galon pas habis, teman-teman bawa aqua. Teman-teman bisa langsung ke mereka. Tolong hibur mereka. Terima kasih banyak”, ujarnya.
Sembari memberi penguatan, rombongan Pemuda Katolik Komcab Flotim juga berdoa angelus bersama para korban dilanjutkan dengan ngobrol santai dalam suasana persaudaraan.
Vonny Dasion, yang juga korban bersama anaknya pun tak henti-hentinya berterima kasih kepada para pemuda pemudi yang menurutnya masih bisa berpikir tentang kondisi mereka di saat banyaknya donasi diarahkan ke Adonara.
“No, Oa, terima kasih banyak e so datang. Torang sepi sini, me No dorang datang torang bisa terhibur. Ada waktu luang tolong datang dudo sini mo torang se. Jangan cuma ini hari jo”, ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kepala Biro Humas Posko Siaga Bencana Pemuda Katolik untuk Adonara dan Lembata, Leonardus Benediktus Belawa Lein menjelaskan bahwa donasi yang didistribusikan pada tahap pertama dan tahap kedua berasal dari berbagai penjuru Nusantara, baik atas nama pribadi, komunitas, organisasi/lembaga, termasuk dari Organisasi Pemuda Katolik Komisariat Cabang dan anak cabang lainnya di seluruh Indonesia. “Ada pula donatur yang berasal dari luar Negeri; Indonesian Student and Youth Community di Graz, Austria”, jelasnya.
Pemuda Katolik Flores Timur, papar dia, turut terlibat dalam mendonasikan sekaligus sebagai distributor bantuan bertekad menyambangi wilayah-wilayah dan korban bencana yang belum tersentuh. Di sisi lain, bantuan diarahkan tepat sasaran dan benar-benar sesuai kebutuhan korban.
Sementara itu, tim penggerak PKK, Linda Dores menuturkan bahwa pemerintah menggunakan Rumah Emaus Weri, Larantuka untuk dijadikan rumah peristirahatan bagi korban terdampak yang dirujuk dari wilayah dimana mereka mendapatkan tindakan di rumah sakit semisal operasi, perawatan luka berat dan lain-lain. “Sambil menunggu pemulihan, mereka dipindahkan ke Emaus, dan akan tetap dikontrol kesehatannya dan setelah pulih, mereka akan dipulangkan ke tempat asalnya masing-masing. Rumah Khalwat yang dijadikan posko ini dikoordinir langsung oleh Ibu Ketua Tim Lenggerak PKK Kabupaten Flores Timur, Ibu Lusia Gege Hayon”, jelas Linda Dores. (Ronald Lein)