Aksinews.id/Larantuka – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Larantuka, Kabupaten Flores Timur, terlibat untuk meringangkan beban korban bencana banjir bandang akibat badai siklon seroja di pulau Adonara.Penyaluran bantuan berupa sembako oleh KPPN, dilaksanakan pada Sabtu (10/4/2021).
Sebelumnya, KPPN Larantuka membuka donasi bencana baik itu dari pegawai internal maupun dari para donatur eksternal. Donasi tersebut disalurkan kepada korban bencana di Adonara, dengan titik penyaluran posko Desa Lamahala Jaya, MAN Waiwerang dan langsung diserahkan kepada pengungsi yang sementara berada di rumah warga.
KPPN Larantuka, sempat bercerita banyak dengan saksi mata dan masyarakat terdampak bencana. Dari kesaksian mereka dapat dilihat betapa dahsyatnya bencana yang mereka alami. Tidak hanya mengalami kerugiaan harta benda, tetapi juga puluhan korban berjatuhan.
Kepala KPPN, Nur Aida menyampaikan belangsungkawa yang mendalam bagi para korban bencana banjir bandang. “Bahwa setiap bencana pasti membawa duka bagi setiap korban. Tapi percayalah bahwa bersama kita akan melaluinya. Percayalah pemerintah tidak tinggal diam dan akan terus memberikan bantuan dan dukungan untuk mengatasi becana ini”, ujar Aida.
Hingga kini, pencarian korban terus dilakukan dan perbaikan infrastruktur terus berjalan. Sementara bantuan terus mengalir dari para donatur ke lokasi bencana.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, total korban yang meninggal dunia di Kabupaten Flores Timur 72 jiwa dan masih dalam pencarian 2 jiwa.
Dirincikan, Kecamatan Adonara Timur meninggal dunia 14 jiwa, luka-luka 28 orang. Kecamatan Ile Boleng, korban meninggal dunia 55 orang, belum ditemukan 1 orang, dan luka-luka 40 orang.
Sementara Kecamatan Wotan Ulumado, meninggal 3 orang, belum ditemukan 1 orang, dan luka-luka 5 orang.
Dari data yang ada, ditemukan 1.389 pengungsi dan 73 jiwa mengalami luka-luka.(Yurgo Purab)