Senin, 06 Nopember 2023
Rm.11:29-36 ; Luk. 14:12-14
Pekan Biasa XXXI
“Maka Engkau akan berbahagia karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya”
(Luk.12:14)
Ketika Yesus diundang makan seorang farisi, ia katakan, jangan mengundang sahabat atau siapapun yang berpunya. Karena ia akan membalasnya. Undanglah orang miskin, cacat, lumpuh dan buta, mereka tak akan membalasnya. Karena mereka tak berpunya.
Intinya, lakukan kebaikan dengan tulus. Dengan niat mau membahagiakan orang yang dikasihi dan membuat mereka merasa dicintai. Jika niatnya demikian, maka kita tentu tidak akan memilah-milah orang mana yang hendak didekati, diundang atau dikasihi.
Dan niat yang tulus, tidak akan memikirkan melakukan kebaikan agar dilihat bermurah hati. Juga tidak akan menyimpan dalam hati kecil harapan akan menerima balasan.
Ia sudah cukup bahagia melihat saudara, sahabat, atau siapapun orang yang dikasihi bahagia karena dikasihi. Dan membuat relasi persahabatan dan persaudaraan terjalin terus erat, berlangsung lama dan membawa berkat.
Kata Jhon Bunyan, “kamu belum hidup hari ini jika kamu belum melakukan sesuatu untuk seseorang yang tidak pernah bisa membalasmu”. Benar juga. Kebaikan kita belum berarti, belum membuat hati bahagia jika belum melakukannya kepada orang yang hanya bisa mengucapkan terima kasih.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin
“”Mengasihi dengan.tulus” Amin…
Terima kasih kk Romo 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Tetap bahagia walaupun tidak ada balasan💪💪💪