Aksinews.id/Jakarta – Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia, Gabriel Goa mendesak Prabowo Subianto dan Mahfud MD agar segera meninggalkan kursi menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu juga, ia mendesak agar Gibran Rakabuming Raka harus lekas menanggalkan jabatan Walikota Surakarta.
Alasannya, papar Gabriel dalam press rilisnya yang diterima Minggu (5/11/2023), ketiganya sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal calon Presiden dan Wakil Presiden.
Tak cuma mereka bertiga, Gabriel juga mendesak para menteri kabinet yang sudah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap Legislator agar segera mundur dari jabatannya.
“Pasca diumumkan dan dipublikasikan kepada publik Capres dan Cawapres RI serta penetapan Daftar Calon Tetap Legislator maka para Menko dan Menteri yang ikut serta sebagai Capres dan Cawapres serta Caleg segera mengundurkan diri sebelum rakyat mendesak Presiden RI Jokowi segera memberhentikan mereka agar tidak menimbulkan konflik kepentingan dan dugaan kuat memanfaatkan jabatan dan menyalahgunakan uang negara untuk kepentingan diri dan partai politiknya,” tegas Gabriel Goa.
Untuk mengawasi dan mengawal ini, tulis Gabriel Goa, kami dari KOMPAK INDONESIA, pertama, mendesak Menko Polhukham Mahfud MD segera mengundurkan diri karena sudah menjadi Cawapres RI.
Kedua, mendesak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto segera mengundurkan diri dari Menhan karena sudah menjadi Capres.
Ketiga, mendesak Walikota Solo, Gibran segera mengundurkan diri dari Walikota Solo melalui mekanisme DPRD Kota Solo.
Keempat, mendesak Menteri-Menteri dan Kepala Badan serta Kepala Lembaga Negara segera mengundurkan diri jika sudah masuk dalam Daftar Caleg Tetap Legislatif.
Kelima, mendesak Ombudsman RI dan KPK RI untuk ikut mengawasi dan menindak tegas jika terjadi maladministrasi dan Tindak Pidana Korupsi.
“Apabila dalam kenyataannya mereka tidak mengundurkan diri maka Ombudsman RI segera mendesak PRESIDEN JOKOWI SEGERA COPOT dan mengganti dengan orang-orang berintegritas mengisi posisi mereka. Kami siap awasi dan kawal ketat,” tegasnya.(AN-01)