Aksinews.id/Hewa – Guru SD Inpres Pantai Oa, Yosep Gabriel Temu, S.Pd terpilih menjadi ketua ranting PGRI Hewa periode 2021-2026. Dia dipilih dalam rapat ranting yang digelar Sabtu (27/3/2021), di aula SMPN 3 Wulanggitang.
Rapat kerja ini dihadiri perwakilan dari 16 sekolah di ranting PGRI Hewa bersama pengurus cabang PGRI Wulanggitang, pengurus ranting Hewa, dan undangan. Total peserta rapat, menurut ketua panitia Felix Pebruyanto Liwu, S.Pd, sebanyak 40 orang.
Ya, “Pada kesempatan ini dapat kami laporkan bahwa peserta yang menghadiri rapat kerja ranting PGRI Hewa hari ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari utusan sekolah, pengurus cabang, pengurus ranting, dan undangan”, ungkap Yanto Liwu.
Sekolah-sekolah yang tergabung dalam ranting PGRI Hewa tersebar di desa Nawakote, Waiula, Hewa, Ojandetun dan Pantai Oa. Ada 7 TKK, yakni TKK Santo Yosep Pantai Oa, Santu Dominikus Taban, Santu Mikael Hewa, Santu Agustinus Watobuku, Santa Lusia Bawalatang, Santa Theresia Duang dan Santa Elisabeth Kokang. Sekolah Dasar sebanyak 7 sekolah. Yakni, SDK Hewa, SDI Pantai Oa, SDK Duang, SDN Bawalatang, SDI Tabana, SDK Watobuku, SDK Kokang. Hanya ada 1 SMP dan 1SMA. Yakni, SMPN 3 Wulanggitang dan SMAN 1 Wulanggitang.
Ketua PGRI Cabang Wulanggitang, Eduardus Pope A. Sayang, S.Pd ketika membuka rapat anggota mengatakan bahwa rapat anggota ini adalah upaya menghidupkan organisasi yang tidak bergerak selama ini. “Sesungguhnya organisasi PGRI tidak mati tetapi semangat anggota yang mati. Karena itu, ketika organisasi ini sudah hidup kembali, jadikanlah ini sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi kita sebagai guru.”
Sebelum proses pemilihan dilakukan, ketua ranting PGRI Hewa periode sebelumnya Yohanes Hegon Kelen, S.Pd memberikan laporan pertanggungjawaban. Dalam laporannya Hen Kelen menjelaskan bahwa PGRI ranting Hewa mengalami kevakuman ketika Yohanes Mau Noja sebagai ketua memasuki masa purnatugas tahun 2015 karena PGRI ditinggalkan saja tanpa ada pemilihan ketua baru.
Menyikapi kevakuman ini rapat internal pengurus ranting menyepakati Kepala SMPN 3 Wulanggitang, Yohanes Hegon Kelen, S.Pd menjadi penjabat sementara sampai terpilihnya pengurus baru. Namun hingga kini pengurus baru tidak terpilih.
Estafet kepemimpinan terus berlanjut di tangan Hen Kelen. Dalam perjalanan terjadi pergantian bendahara. Karena bendahara lama, Lusia Loda meninggal dunia, dan diganti Sesilia Sogeinan.
Selama kepemimpinnya, beberapa kegiatan sukses dijalankan diantaranya ikut serta dalam kegiatan menyongsong dan puncak HUT PGRI ke-71 tingkat cabang Wulanggitang di Hewa tahun 2016 dengan mengikuti perlombaan paduan suara, pertandingan bola voli antar ranting, dan upacara bendera.
Ter, dan libat dalam kegiatan HUT PGRI ke-73 tahun 2018 tingkat cabang Wulanggitang di SMKN 1 Wulanggitang dengan kegiatan bedah buku, jalan santai dan upacara bendera. Selain itu dilakukan pengumpulan uang duka bila ada guru yang meninggal dan pemberian cendramata/penghargaan kepada guru-guru yang purna tugas.
Dalam pandangan umum terhadap laporan ketua ranting, peserta rapat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut dengan memberikan catatan kritis terkait perjalanan organisasi kedepan. Beberapa hal yang disepakati dalam forum untuk dijalankan pengurus baru adalah harus ada sekretariat organisasi, laporan kegiatan organisasi harus dilakukan setiap tahun, mengadakan pelatihan IT serta perlombaan bagi guru.
Pengumpulan dana solidaritas duka bagi sekolah yang belum mengumpulkan, pengumpulan iuran anggota dilakukan di masing-masing unit. Dan disetor ke ranting dalam 4 tahap yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember setiap tanggal 20.
Pemilihan pengurus ranting dilakukan setelah pandangan umum peserta rapat terhadap laporan pertanggungjawaban ketua ranting. Dari 12 bakal calon yang dijaring panitia, 5 orang menyatakan kesediaan untuk dipilih menjadi ketua sementara bakal calon yang lain menyatakan kesediaan menjadi pengurus ranting PGRI Hewa. Proses pemilihan yang dipimpin ketua cabang PGRI Wulanggitang ini dilakukan dengan lobi. Dalam lobi difasilitasi pengurus cabang, pengurus ranting lama, panitia rapat dan perwakilan kepala unit disepakati bahwa ketua ranting dipercayakan kepada Yosep Gabriel Temu, S.Pd.
Secara lengkap susunan pengurus ranting PGRI Hewa periode 2021-206, sebagai berikut: Dewan Pembina: Kepala Desa Hewa, Yohanes Hegon Kelen, S.Pd, Felix Pebruyanto Liwu, S.Pd, Ketua Yosep Gabriel Ladang Temu, S.Pd, Wakil Ketua Evi Mardiana, S.Pd, Sekretaris (1) Simon Petrus Muni Uran, S.Pd., (2) Silvester Hera Tobi, S.Ag., Bendahara (1) Sesilia Sogeinan, S.Pd, (2) Marianus Roy Jawa Muda, S.Pd, Anggota Agustina Sume, S.Pd. AUD, Yohanes Wato Ipir, S.Pd.SD, Gabriel Gabi Tobi, S.Pd. SD, Antonius Nusa Soge, S.Pd. SD, Felixia Roja Liwu, S.Pd, Maria Dominika Junianti, S.Pd.,Gr, Maria Rosalia Sare, S.Pd, Elisabet Buran Puka.
Ketua ranting PGRI Hewa terpilih Yosep Gabrile L. Temu, S.Pd dalam sambutannya setelah dilantik mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Guru SDI Pantai Oa ini mengharapkan dukungan dari semua anggota PGRI ranting Hewa agar organisasi ini dapat berjalan dengan baik. Ketua tidak bisa berjalan sendiri. Seperti tubuh kita, semua anggota tubuh harus berjalan bersama dan searah. Kepala tidak bisa bekerja sendiri tanpa mata, mulut, kaki, tangan dan anggota tubuh lainnya. Begitu pun PGRI ranting Hewa tidak akan maju bila ketua berjalan sendiri, anggota berjalan sendiri. Marilah kita berjalan bersama.(gerardus apeutung)