Jumad, 23 Juni 2023
2Kor.11;18.21b-30 ; Mat.6:19-29
Pekan Biasa XI
“Janganlah kalian mengumpulkan harta di bumi. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga”
(Mat.6:21-22)
Harta, menopang dan menjamin hidup. Jika tak punya cukup, melaratlah hidup. Tetapi harta apapun di bumi, tak abadi. Ngegat akan memakannya. Karat akan merusaknya. Semua sementara adanya.
Maka Yesus ingatkan, “jangan kumpulkan harta di bumi”. Sebab semua akan berlalu dan binasa. “Kumpulkan bagimu harta di surga”. Harta iman yang teguh, perbuatan amal kasih, kemurahan hati dan kesalehan hidup. Harta, yang menjamin hidup abadi.
Antara harta dan hati, ada ruang namanya kelekatan. Sebab “Di mana hartamu berada, di situ pula hatimu berada”, tandas Yesus. Maka harus bijak memilih, lebih melekat hati pada harta duniawi atau harta surgawi?
Pada harta duniawi, hati kita tentu ada di sana. Tetapi tak boleh lekat berlebihan agar tak jadi materialistis. Menghabiskan waktu meluluh mengejar hal duniawi. Mengabaikan iman, hal rohani, kebajikan hidup, yang menuntun ke tujuan akhir hidup, yakni keabadian.
Jika hanya fokus pada harta duniawi, hidup akan terasa hampa. Semakin berusaha, semakin merasa kurang. Semakina mengejar, semakin merasa jauh dari tujuan.
Ingat hidup ini cuma sementara. Akan berakhir dan binasa bersama semua yang kita kumpulkan. Maka peluklah lebih erat harta iman yakni Tuhan. Tarulah hati kita dekat Tuhan dan bersandarlah selalu padaNya. Dialah harta terindah dan harapan akhir kita. Tak ada yang lain.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin