<amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads> <amp-auto-ads type="adsense"         data-ad-client="ca-pub-7783334098685297"> </amp-auto-ads>
ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Sambutan Lengkap Bupati Kanis Tuaq di Hari Ulang Tahun ke-26 Otonomi kabupaten Lembata

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    Pemberhentian Kapus Loang Dinilai Sarat Maladministrasi, GMLJ Minta Ombudsman Perwakilan NTT dan Komisi ASN Periksa Bupati Kanis Tuaq

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    PKN Desak Bupati Kanis Tuaq Batalkan Pemberhentian Kepala Puskesmas Loang

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke-80, KAHMI NTT Ingatkan Elit Bangsa untuk Jujur Kelola Bangsa

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    FKUB Lembata Bentuk Pokja Kerukunan Desa Pada, Kakan Kamenag Lembata: Menjadi Pioner Desa Moderasi

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Sinergi Layanan Bersama KPPN Kupang dan Kanwil DJPb Provinsi NTT : Wujudkan Perbendaharaan yang Lebih Dekat dan Berkualitas

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    Platform Digipay Satu Tumbuh Pesat di Kupang, Pelaku Usaha Lokal Bukukan 1.462 Transaksi

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    KOPPMI  Lembata Gelar Rapat Anggota Tahunan

    Customer Service Officer (CSO)

    Customer Service Officer (CSO)

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Forum Puspa Lembata, Gelar Dialog Budaya Perlindungan Perempuan dan Anak di Ile Ape

aksinews by aksinews
7 November 2025
in Headline, Humaniora
0
Forum Puspa Lembata, Gelar Dialog Budaya Perlindungan Perempuan dan Anak di Ile Ape
0
SHARES
79
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Gampang Hala! Begitu tagline yang diusung Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Lembata untuk mengajak para tokoh adat, pemerintah desa dan tokoh perempuan di Kecamatan Ile Ape, duduk bersama dan berdialog  (tobo baung) dan bicara tentang perempuan dan anak. Tobo Baung soal ini–perempuan dan anak–dalam  pandangan budaya setempat, bukan hal mudah. Gampang hala! Meski tak berari tidak bisa. Sebab perempuan dan anak memang seharusnya dilindungi. Bukan jadi korban terus menerus. Hari demi hari, waktu demi waktu, kita selalu diperhadapkan dengan kenyataan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi di Kabupaten Lembata. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Kabupaten Lembata pun digandeng Forum Puspa. Ide dan rencana kegiatan boleh saja datang dari Puspa tetapi anggaran kegiatan, toh tetap ‘turun’ dari Dinas P2PA.

ADVERTISEMENT

Kamis (6/11) di gedung serba guna yang terbuka, terletak di Pantai Epo (Ekowisata Pantai Ohe) Kolontobo di Kecamatan Ile Ape, Tobo Baung berlangsung lepas bebas. Tokoh adat, pemerintah desa dan tokoh perempuan bicara lepas tentang hal-hal yang paling dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari. Menjalaninya bertahun lamanya sejak lahir. Bagaimana perlindungan terhadap perempuan dan anak itu ada dalam budaya masyarakat Ile Ape.

Mulanya para tokoh adat, pemerintah desa dan tokoh perempuan diberi gambaran tentang tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lembata. Sekteraris Dinas P2PA, Natalisia Buyanaya memaparkan di Kabupaten Lembata tahun 2023, terjadi 101 kekerasan, tahun 2024 sebanyak 63 dan data terakhir hingga Juni 2025 terdapat 36 kasus. Moderator, Linus Beseng lalu membuka diskusi dengan beberapa pertanyaan tentang pandangan masyarakat terhadap perempuan dan anak dalam budaya. Peserta dibagi dalam tiga kelompok: Lewuhala, Lewotolok dan Lewulun).

ADVERTISEMENT

Dalam sapaan adat, seperti kata Achan Raring yang memantik diskusi di kelompok Lewuhala, sapaan dimulai dengan Ina Ama. Ina (perempuan)  disebut pertama. Bukan Ama (laki-laki) “Perempuan itu sangat dihormati dalam adat. Karena dari merekalah, lahir anak-anak suku,” ujar seorang tokoh adat yang diamini tokoh adat lainnya.

Mereka  diminta menggambarkan bagaimana perempuan dan anak dilindungi dalam setiap siklus kehidupan. Sebelum menikah seorang anak gadis didoakan secara adat yang disebut Ame Grame.  Pada saat menikah, ada ritual Keru Baki—melepas anak ke keluarga baru dengan doa-doa mohon berkat dalam bahasa adat. Setelah menikah dan hamil, ada ritual Soro Laku yang dilangsungkan di kampung lama. Seekor kambing dipotong dalam ritual untuk menyampaikan kepada leluhur bahwa seorang anak sedang dalam kandungan ibunya dan mohon perlindungan selama kehamilan hingga melahirkan,

Saat anak dilahirkan, seorang ibu diperlakukan Istimewa dengan memberinya bubur yang dimasak khusus oleh saudari perempuan dari suami. Ritual ini disebut Pata Lala. Beberapa ritual khusus sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan  terhadap perempuan pada saat pesta kacang adalah Herru Dullah, Pata Hella, Reka Belau (wungu blemer), Ina Ratan (wungu belen). “Bahkan bentuk penghargaan dan perlindungan itu hingga saat meninggal, harus saudara laki-laki yang menguburkan,” ujar seorang tokoh adat

“Jadi sebetulnya penghargaan terhadap perempuan di Ile Ape itu sangat tinggi. Ada pembagian peran antara laki-laki dan perempuan secara setara. Ada kesetaraan gender dalam adat dan budaya, “ ujar Kepala Dinas P2PA, Maria Anastasia Bara Baje, S.STP.,M.Si. Semua nilai baik ini, kata Anastasia, harus terus dihidupkan agar generasi ke depan tidak saja berkarakter tetapi berbudaya. “Kalau tidak ditulis, nilaii-nilai itu akan selesai di jaman kita. Anak-anak tidak tahu lagi. Kita perlu seminar adat supaya anak-anak tahu bagaimana berjalan dalam tata cara yang benar. Anak-anak harus belajar berbicara sopan, hormat pada yang lebih tua, seperti yang diajarkan leluhur,” ungkapnya.

Kepala Desa Kolontobo, Lambertus Nuho Benimaking, mengatakan adat mengajarkan  perempuan dan anak  harus dihormati. Ada batas-batas moral dan kesetiaan yang harus dijaga. “Banyak bahasa adat seperti prosa, puisi yang ke depan kalau bisa dilombakan. Lomba Koda Kirin. Dengan begitu generasi ke depan juga tahu. Kalau bisa ini menjadi mulok yang diajarkan di sekolah-sekolah,” ujarnya

 Camat Ile Ape, Lorens Manuk, ketika membuka kegiatan mengatakan kasus kekerasan perempuan dan anak di wilayah Ile Ape masih sangat tinggi dan cukup berat. Semoga Tobo Baung melahirkan sesuatu untuk bisa menjadi langkah pencegahan.

Ketua Forum Puspa Kabupaten Lembata memastikan, Tobo Baung akan dirumuskan dalam bentuk catatan dialog budaya yang akan di sampaikan ke masing-masing desa.  Hal positif ini semoga bisa dilakukan di wilayah lainnya di Lembata.

Ketika budaya kita ternyata sangat menghormati perempuan, mengapa tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terus terjadi? Pertanyaan ini harus menggugah setiap hati. Gampang hala! Mari terus bergerak untuk perempuan dan anak. (fince Bataona)

Tags: AnakbudayaPerempuanpuspa
Previous Post

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

Next Post

Gereja Katolik Indonesia sebagai Komunitas Profetik dalam Struktur Sosial Bangsa  (Catatan Pinggir Atas SAGKI 2025)

aksinews

aksinews

Next Post
Gereja Katolik Indonesia sebagai Komunitas Profetik dalam Struktur Sosial Bangsa  (Catatan Pinggir Atas SAGKI 2025)

Gereja Katolik Indonesia sebagai Komunitas Profetik dalam Struktur Sosial Bangsa  (Catatan Pinggir Atas SAGKI 2025)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 207k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Gereja Katolik Indonesia sebagai Komunitas Profetik dalam Struktur Sosial Bangsa  (Catatan Pinggir Atas SAGKI 2025)

Gereja Katolik Indonesia sebagai Komunitas Profetik dalam Struktur Sosial Bangsa  (Catatan Pinggir Atas SAGKI 2025)

7 November 2025
Forum Puspa Lembata, Gelar Dialog Budaya Perlindungan Perempuan dan Anak di Ile Ape

Forum Puspa Lembata, Gelar Dialog Budaya Perlindungan Perempuan dan Anak di Ile Ape

7 November 2025
Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

21 Oktober 2025
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

21 Oktober 2025

Recent News

Gereja Katolik Indonesia sebagai Komunitas Profetik dalam Struktur Sosial Bangsa  (Catatan Pinggir Atas SAGKI 2025)

Gereja Katolik Indonesia sebagai Komunitas Profetik dalam Struktur Sosial Bangsa  (Catatan Pinggir Atas SAGKI 2025)

7 November 2025
Forum Puspa Lembata, Gelar Dialog Budaya Perlindungan Perempuan dan Anak di Ile Ape

Forum Puspa Lembata, Gelar Dialog Budaya Perlindungan Perempuan dan Anak di Ile Ape

7 November 2025
Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

Gandeng DPN Indonesia, GMNI Luncurkan 2.000 Beasiswa PKPA untuk Para Kader

21 Oktober 2025
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara, Akhmad Bumi: Itu Beri Ruang Bebas Anak untuk Tawarkan Diri

21 Oktober 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Gereja Katolik Indonesia sebagai Komunitas Profetik dalam Struktur Sosial Bangsa  (Catatan Pinggir Atas SAGKI 2025)

Gereja Katolik Indonesia sebagai Komunitas Profetik dalam Struktur Sosial Bangsa  (Catatan Pinggir Atas SAGKI 2025)

7 November 2025
Forum Puspa Lembata, Gelar Dialog Budaya Perlindungan Perempuan dan Anak di Ile Ape

Forum Puspa Lembata, Gelar Dialog Budaya Perlindungan Perempuan dan Anak di Ile Ape

7 November 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved