Aksinews.id/Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) meluncurkan 2.000 beasiswa PKPA untuk para kader, Selasa (21/10/2025). Program ini merupakan kerja sama dengan Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia dan FHP Law Scool.
Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan Ketua Umum GMNI Muhammad Risyad Fahlefi, Presiden DPN Indonesia, Faizal Hafied, dan Presiden FHP Law School, Satria Utama, di Gedung Marinda, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
“Hampir di setiap kesempatan, selalu saya tekankan agar GMNI naik kelas, perlu apa yang namanya bina ilmu, yakni kader yang haus ilmu, terus mengenyam pendidikan hingga ke jenjang selanjutnya. Termasuk salah satunya mengikuti beasiswa pendidikan profesi pengacara (PKPA) untuk lulusan sarjana hukum,” ujar Risyad.
Nantinya, akan ada 2.000 beasiswa untuk kader GMNI. Beasiswa itu meliputi program pendidikan yang digelar FHP Law School dan DPN Indonesia.
“Akan ada mekanisme dari internal GMNI agar serapan beasiswa maksimal, yang dalam hal ini adalah kami lihat dari kualitas dan sepak terjang kader,” terang pria yang juga mahasiswa S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Ke depan, kata Risyad GMNI akan menjalin berbagai kerja sama dengan banyak pihak. Hal ini demi mendukung penuh pendidikan kader, baik dari S-1 hingga S-3.
“Ini bukan soal apa yang didapat kader GMNI. Kerasnya perjuangan kader harus diiringi dengan capaian pendidikan tinggi. GMNI organisasinya besar, kadernya besar. GMNI organisasinya unggul, kadernya unggul,” pungkasnya. (Isto H)
























