Aksinews.id/Kupang – Duo Lamaholot, Persebata Lembata dan Perseftim Flores Timur sama-sama melaju ke babak semifinal Liga 4 El Tari Memorial Cup XXXIII Kota Kupang 2025. Akankah kedua tim bentrok di partai final?
Persebata Lembata membungkam tim tangguh Persami Maumere dengan skore meyakinkan 3-1 waktu normal, tanpa perpanjangan waktu. Sedangkan Perseftim Flores Timur mengubur mimpi Klub Asal Labuan Bajo, Manggarai Barat, Bajak Laut FC, dengan skore meyakinkan 3-0, lewat perpanjangan waktu 2X15 menit.

Di Babak Semifinal, Persebata Lembata harus melewati hadangan tim tangguh dan sarat pengalaman, Perse Ende yang sukses membekuk juara bertahan ETMC XXXII, PSN Ngada. Sedangkan Perseftim Flores Timur sudah ditunggu klub kawasan perbatasan RI-Timor Leste, Bintang Timur FC.
Laga semifinal Jumat (21/3/2025) nanti memang bakal seru. Persebata-Perse Ende pernah bertemu di final ETMC XXXI Lembata lalu. Ketika itu, Perse Ende unggul melalui drama adu pinalti. Laga keduanya nanti seolah menjadi partai final ETMC XXXIII ini.
Perse Ende yang sukses menaklukan favorit juara PSN Ngada di babak delapan besar memang merasa di atas angin. Namun Persebata yang sukses membungkam Persami Maumere walau tidak diperkuat gelandang flamboyan Pichan Wuwur karena akumulasi kartu kuning, tidak bisa dipandang enteng. Pichan Wuwur akan kembali merumput di babak semifinal nanti.
Laga Perse Ende dan Persebata Lembata patut dinantikan. Striker Perse Ende Adi Atep tentu menjadi ancaman serius Denys Making dan Pace Juan di lini pertahanan Persebata Lembata. Namun Adi Atep harus mampu melewati Pichan dan Ade Pa Sulaona di lini tengah.
Persebata Lembata diprediksi bakal mengandalan Ramdan Putra Bone, Cesar Making dan Rusli di lini depan untuk mengobrak abrik pertahanan Perse Ende. Jika kedua tim bermain hati-hati, maka bukan tidak mungkin laga ini pun berakhir dengan drama adu pinalti. Dua penjaga gawang, Perse dan Persebata sama-sama tangguh. Maka, kuncinya terletak pada para algojo yang ditugaskan kedua pelatih.
Sementara Perseftim yang mengandalkan duet Sahran Kia Sabon dan Pirlo Tokan di lini tengah sudah membuktikan diri sebagai generasi emas Flores Timur dengan menciptakan sejarah penantian 15 tahun untuk mencapai babak semifinal. Laskar Lamaholot yang sempat berjaya di era Cor Monteiro, Valens Fernandez, Izak Hormu dkk ini sudah bertekad untuk mencapai final di Kota Karang. Puasa gelar yang sangat lama membangkitkan semangat membara Perseftim untuk melumat Bintang Timur FC.
Maka laga kedua tim ini pun bakal menjadi tontonan menarik. Adu taktik kedua pelatih menjadi kunci sukses kedua tim di partai semifinal nanti.
Nah, andaikata kedua tim asal tanah Lamaholot ini bisa bertemu di final nanti, maka ETMC XXXIII Kota Kupang menjadi arena pembuktian, kakak atau adik yang terbaik di bumi Flobamoratas. Ini hanya bisa terjadi kalau keduanya sukses melewati rintangan di babak semifinal. (AN-01)