Aksinews.id/Maumere – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sikka saat ini masih kekurangan 3 orang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang akan bertugas dalam perhelatan Pilkada tahun ini di 21 kecamatan.
“Kami masih kekurangan 3 orang anggota setelah melakukan seleksi dengan metode evaluasi. Untuk kekurangan ini, kami akan rekrut dengan metode tes tertulis dan wawancara. Jadi mereka harus mengajukan lamaran, kemudian mengikuti tes tertulis dan wawancara,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sikka, Florita Idah Djuang, Senin (6/5/2024).
Ditemui ketika sedang mengawasi pelaksanaan tes tertulis untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di SMKN 1 Maumere, Ita–demikian ia disapa–mengatakan, Bawaslu Sikka sudah mengumumkan proses seleksi untuk mengisi kekurangan tersebut.
Dijelaskan, pengumuman sudah dilakukan sejak tanggal 3 Mei lalu, sementara tes tertulis dijadwalkan pada 13 – 14 Mei dan dilanjutkan dengan wawancara yang akan berlangsung pada 18 – 20 Mei.
Ita menjelaskan, kekurangan 3 orang ini terjadi di kecamatan Palue, Talibura dan Waiblama. “Hal ini karena ada 3 anggota tidak mendaftar kembali. Juga tidak ikut evaluasi. Dalam seleksi nanti, kita akan menerima 6 orang, masing-masing kecamatan 2 orang untuk mengikuti tes tertulis dan wawancara,” paparnya.
Sebagai informasi, untuk 21 kecamatan di kabupaten Sikka, diperlukan 63 orang anggota Panwaslu. Tiap kecamatan 3 orang anggota Panwaslu. Saat ini melalui metode evaluasi telah dinyatakan lulus sebanyak 60 anggota.
“Pelantikan Panwaslu akan dilaksanakan antara tanggal 24 atau 25 Mei mendatang,” pungkas Ita. (fer)