Aksinews.id/Larantuka – Maksimus Masan Kian, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memberikan motivasi kepada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Adonara Timur pada kegiatan ret-ret yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (24-25/2/24) di Susreran Weri Larantuka. Topik yang dibagikan oleh Founder Simpul Inspirasi Kreasi Nusantara (SINKRON) ini yakni “Memotivasi Generasi Muda hasilkan karya Inspiratif”
Kepada 206 siswa, Maksi Masan memberikan materi dengan penuh semangat. Baginya, generasi muda adalah pemilik masa depan. Pada awal menyajikan inti materi, Guru pada SMPN 1 Lewolema ini menyajikan sosok berpengaruh yang menginspirasi dunia. Salah satu yang ditampilkan adalah Nick Vujicic. Ia lalu bertanya kepada peserta, apa yang menginspirasi? Nick Vujicic tidak memiliki kaki dan tangan tetapi keliing dunia menjadi motivator di berbagai acara. Pertanyaan reflektif, bagaimana dengan kita yang normal, masih muda, energik? Secara bergilir, sejumlah siswa memberikan pernyataan serta refleksi atas sosok yang ditampilkan.
Maksi Masan selanjutnya “memprovokasi” peserta terkait lima kekuatan (5) menguasai dunia versi Maksimus Masan Kian. Pertama membaca, kedua menulis, ketiga berorganisasi, keempat menguasai digitalisasi, dan kelima berwirausaha.
“Anak-anak sekalian, dalam perjalanan karir saya sepanjang waktu ini, saya berefleksi dan menemukan lima hal yang saya yakini sebagai lima kekuatan yang dapat dimiliki untuk menguasai dunia. Pertama membaca, kedua menulis, ketiga berorganisasi, keempat menguasai digitalisasi, dan kelima berwirausaha, ” kata Maksi.
Selanjutnya, Maksi memaparkan manfaat dari kelima aktivitas tersebut. Pertama, aktivitas membaca dapat meningkatkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan bahasa, pengembangan imajinasi dan kreativitas, peningkatan keterampilan analitis, meningkatkan konsentrasi dan fokus, mereduksi stres, relaksasi dan lain-lain.
“Aktif membaca maka pintu masuk berikutnya adalah produktivitas dalam menulis. Menulis mengekspresikan diri, mengembangkan keterampilan komunikasi, berpikir kritis, pengaruh dan perubahan sosial, daya ungkap imajinasi dan kreativitas, membentuk keterampilan penelitian, dan lain-lain,” ungkap Maksi.
Selanjutnya adalah berorganisasi. tidak kala pentingnya. Seseorang yang aktif berorganisasi memiliki banyak teman dan jejaring yang kuat, berkolaborasi, pintar mengelola waktu, bertangungjawab, keterampilan manajemen, mengambil keputusan yang lebih baik, serta proses menjadi seorang pemimpin.
Keempat, kemampuan digitalisasi. Digitalisasi menghantar orang mudah mengakses informasi, mampu berkomunikasi yang lebih efektif, lahirnya inovasi dan kreativitas, pendidikan jarak jauh, kemudahan berbelanja dan berbisnis, berjejaring, dan lai-lain.
“Pada bagian terakhir yakni berwirausaha. Saya masih punya contoh yang sama, bagaimana Orang Muda Flores Timur sesuai passionnya masing-masing mengembangkan bisnis melalui media sosial. Mereka diantaranya, Oktavianus Bali Adonara , Putri Pak Tani , Jual Bunga Larantuka , Zona Flores .
Maksi Masan pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah, bersama jajaran guru dan panitia teknis membangun komunikasi yang maksimal hingga kegiatan bisa berjalan sesuai rencana.
“Kami disambut dengan gembira hingga menghantarkan kami ke dalam ruangan, bertemu dengan generasi muda SMAN 1 Adonara Timur. Wajah-wajah yang penuh antusias, menebarkan aura positif. Saya menyampaikan apresiasi terlebih kepada 206 siswa. Luar biasa. Semua mengikuti materi dengan serius, fokus dan aktif. Mereka berani tampil menyampaikan pernyataan, pendapat dan memberikan penjelasan. Saya kagum dengan hal positif yang mereka tunjukkan. Tidak banyak karakter milik SMAN 1 Adonara Timur ini ada di sekolah SMA lain pada umumnya. Sangat terkesan dan tentunya, membuat saya selalu rindu pada Keluarga Besar SMAN 1 Adonara Timur. Doa terbaik untuk peserta didik, kesukseskan dapat mereka raih di waktu yang akan datang.Kepada mereka saya berpesan, tetaplah lapar akan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Dunia penuh pelajaran yang menanti untuk dipelajari. Jangan berhenti mencari dan tumbuh,” kata Maksi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Adonara Timur, Markus Kopong Sanga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian di tengah kesibukan, hadir memberi kontribusi pemikiran, berbagi pengalaman kepada siswa kami SMAN 1 Adonara Timur. “Apresiasi kepada Pak Maksi, Ketua PGRI Flores Timur, di tengah kesibukan sudah berkenan hadir memberi kontribusi pemikiran, berbagi pengalaman dan motivasi yang luar biasa kepada anak anak kami. Semoga ke depannya, kita tetap saling berkolaborasi,” kata Markus. (*/MMK)