Selasa, 20 Februari 2024
Yes. 55:10-11;Mat.6:7-15
Prapaska I
“Firman dari mulut Tuhan, tak akan kembali dengan sia-sia”
(Yes. 55:11)
Tuhan tak berubah. Tetap mengasihi meski kita sering ingkari cintaNya. Tetap memberkati, meski kita sering menutup hati, menyimpang dari jalannya dan mengikuti keinginan kita. Meski kita tak punya cukup waktu bertelut di hadapanNya. Demikian Yesaya melukiskan “seperti hujan dan salju turun ke bumi dan tidak akan kembali ke sana hingga menumbuhkan tanaman sampai memberi hasil, demikian firman dari mulut Tuhan, tak akan kembali dengan sia-sia”(Yes.55:10-11).
Memang, bersama Tuhan tidak ada yang sia-sia. Dalam Nama Tuhan, harapan akan berujung berkat, usaha selalu memberi hasil. Doa dan syukur kita pasti berkenan di hati Tuhan. Maka pesan Yesus kita hari ini, “berdoalah jangan bertele-tele”. Doa adalah komunikasih batin dengan Tuhan. Maka dalam doa, bukan hanya kita yang bicara. Tuhan juga berbicara dengan kita.
Maka ketika berdoa, janganlah bertele-tele. Bicaralah sedikit, dengan penuh iman. Karena kita yakin, Tuhan mengetahui segala hal yang kita perlukan dan harapkan dariNya. Sebaiknya, diamlah lebih lama di hadapan Tuhan. Heninglah agar kita bisa mendengar Dia. Tenangkan hati, dan biarkan Tuhan berbicara lebih banyak. Sadarilah, ketika kita diam, kita hening, kita sedang mengaktifkan antena batin kita, dalam komunikasi rohani dengan Tuhan.
Kita tak perlu menyesal, atau merasa tak berguna, menerima Firman Tuhan dan hidup seturut kehendakNya. Karena kita yakin, tidak ada yang sia-sia dalam nama Tuhan. Meski kadang Tuhan memberi waktu untuk menanti, menguji kesabaran kita, tetapi tidak ada yang mustahil dalam kasih Tuhan. Tidak akan sia-sia iman kita.
Tuhan memberkati kita. SALVE. ***
RD Wens Herin