Aksinews.id/Karangora – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lembata terus melakukan edukasi kepemiluan kepada masyakarat. Kali ini, Bawaslu Lembata melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu kepada pemerintah dan masyarakat desa di Karangora, Desa Ile Kimok, Kecamatan Atadei. Kamis 21 Desember 2023.
Pada kesempatan ini, Yanuarius Uran Koban selaku staf Bawaslu Lembata, menggambarkan mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) kelembagaan, tugas, fungsi dan wewenang Bawaslu Lembata. Dia juga menjelaskan tahapan Pemilu, larangan dan sanksi serta pengawasan partisipatif.
Terkait tujuan kegiatan sosialisasi di Desa Ile Kimok, dia meminta kepada peserta kegiatan untuk memberikan masukan dan tanggapan atas materi yang disampaikan.
“Terkait sosialisasi kepemiluan, Desa Ile Kimok tentunya sudah dilakukan oleh pengawas ad hoc yakni Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Atadei dan pengawas Desa Ile Kimok. Akan tetapi hari ini Bawaslu Lembata bersama Panwaslu Kecamatan serta Pengawas Desa kembali melakukan sosialisasi karena Desa Ile Kimok merupakan salah satu desa rawan dalam Indeks Kerawanan Pemilu,” Katanya.
Sementara Ketua Panwaslu Kecamatan Atadei, Paulus Djuang menyampaikan bahwa personil pengawas Pemilu sangat terbatas. Sehingga ia meminta masyarakat turut berperan aktif melalui pengawasan partisipatif.
Dia juga menjelaskan terkait sosialisasi di Desa Ile Kimok ini dan menggambarkan tahapan Pemilu yang sedang berlangsung yakni kampanye.
“Ile Kimok salah satu desa yang rawan dalam hajatan Pemilu/Pemilihan, maka sosialisasi terus kami lakukan dalam upaya pencegahan. Pilihan kita boleh berbeda tetapi kondusifitas tetap terjaga dan menjaga hubungan sosial di desa ini,” jelas Paul Djuang.
Anggota Panwaslu Kecamatan Atadei, Paskalis Suba yang turut hadir dalam kegiatan ini mengajak masyarakat Desa Ile Kimok untuk memahami apa itu Pemilu, tujuannya, siapa yang mengurus Pemilu serta harapan dari hasil Pemilu.
“Perkembangan lima tahun yang akan datang ditentukan oleh pilihan kita pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. Untuk itu, wajib hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna memberikan suara kita,” tandasnya.
Sosialisasi yang dilakukan ini juga dihadiri Kepala Desa Ile Kimok, Yohanes Bate. Dia memberikan apresiasi kepada Bawaslu Lembata bersama jajarannya, atas sosialisasi yang dilakukan kepada pemerintah dan masyarakat Desa Ile Kimok serta memberikan dukungan kepada penyelenggara Pemilu dalam pelaksanaan tahapan Pemilu.
“Kita semua mempunyai tanggungjawab yang sama terhadap pelaksanaan Pemilu. Suksesnya demokrasi ada di tangan kita. Mari kita saling mengawasi dan tentukan pilihan sesuai hati kita tanpa adanya paksaan,” tegas Yohanes Bate.
Pada akhir kegiatan, masyarakat Desa Ile Kimok menyampaikan terima kasih atas kegiatan ini. Dengan jujur mereka menyampaikan bahwa informasi yang disampaikan sangat bermanfaat. (Allone – Humas Bawaslu Lembata)