Rabu, 06 Desember 2023
Yes.25:6-10a ; Mat.15:29-37
Pekan Adven I
“Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini” (15:32)
Yesus iba, tergerak hati, melihat orang banyak sedang dilanda kelaparan. KataNya, “Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar”.
Sedang, murid-murid merasa kesulitan. Tempat sunyi. Orang begitu banyak. Cuma ada tujuh roti dan beberapa ikan kecil. Pasrah saja. Tak bisa berbuat banyak.
Namun, Yesus ada di tengah kesulitan itu. Pasti ada harapn dan solusi. Jalannya adalah berpasrah. Dan, masalah teratasi. Tujuh roti dan beberapa ikan kecil didoakan dan menjadi berkat bagi orang banyak itu. Mereka semua makan dan kenyang.
Saat ini, mata kita juga melihat banyak orang terpuruk berkekurangan. Didera lapar dan haus karena ketiadaan makanan. Terbaring sakit dan dijauhkan. Galau dan terhimpit berbagai problema hidup. Butuh hati yang tergerak dan tangan terulur membantu mereka.
Karena cinta kasih kasih harus nyata. Ibah saja tidak cukup. Kita doakan mereka, tetapi mesti melakukan sesuatu untuk menolong. Buktikan cinta, kepedulian dan solidaritas kita, dalam amal kasih yang nyata.
Ingat, Tuhan tak punya tangan lagi. Tuhan tak punya kaki lagi di dunia. Maka kita mesti selalu ingat, Tuhan peduli, melalui solidaritas dan keperbihakan kita. Tuhan mengasihi, melalui kemurahan hati kita. Tuhan menolong, melalui uluran kita.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin