Selasa, 05 Desember 2023
Yes.11:1-10 ; Luk.10:21-24
Pekan Adven I
“Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat”
(Luk.10:23)
Kita bersyukur dianugerahi mata yang melek. Dengannya kita leluasa melihat segala yang tampak dan boleh mengagumi sesama dan alam ciptaan.
Namun Tuhan juga menganugerahkan kita mata iman. Ia katakan, berbahagialah kita, sebab dengan matai man, kita mampu melihat dan memaknai apa yang tak tampak secara indrawi. Dan mengimani Yesus sebagai juruselamat. Yang Jadi prisai perlindungan dari marahbaya dan bencana.
Mata iman, senantiasa melihat setiap pergumulan, memahaminya dan menemukan jawaban dalam Tuhan. Melalui penderitaan atau tantangan, kita memahami, Tuhan sedang menguji dan memurnikan iman kita, agar tetap setia. Dalam kesulitan atau tantangan apapun, kita belajar lebih kuat dalam iman, sabar, peka dan bersolidaritas.
Hayati filosofi padi, “semakin tinggi semakin merunduk”. Mengingat kata-kata injil hari ini, bahwa Tuhan membuka rahasia iman kepada “orang-orang kecil, dan menyembunyikannya bagi orang bijak dan pandai”.
Artinya, hanya orang yang rendah hati, polos dan penuh pasrah di hadapan Allah, akan melihat dan merasakan kasih dan campur tangan Allah dalam hidupnya. Tetapi orang yang pandai, cenderung tinggi hati, terbawa ego diri, kurang peka dan tertutup mata hatinya bagi Tuhan dan sesama.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin