Sabtu, 07 Oktober 2023
Kis.1:12-14 ; Luk.1:26-38
PW St. Perawan Maria, Ratu Rosario
“Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu”
(Luk.1:38)
Rahasia kehendak Allah, kadang sulit terselami akal manusia. Meski demikian, Maria telah menunjukkan jalan berpasrah, menerima dan menjalaninya. Tak bisa menolak meski berujung derita hebat.
Sejak awal, Maria menerima dalam bingung, bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak. Seorang gadis kampung sederhana, tentu tak layak menjadi Ibunda Tuhan yang kudus. Belum lagi, dirinya belum bersuami.
Karenanya ia bertanya, “bagaimana hal itu mungkin terjadi, sebab aku belun bersuami?”. Maria berpikir sebagaimana lazimnya, mengandung dan melahirkan, berarti harus hidup bersama dengan seorang laki-laki sebagai suami. Tanpa seorang laki-laki sah, hal itu akan jadi aib.
Tetapi malaikat Gabriel memberi jaminan. “Roh Allah akan turun atasmu, dan kuasa Allah yang maha tinggi akan menanungi engkau, sebab anak yang akan kau lahirkan itu adalah yang kudus dari Allah.
Maria yang rendah hati hanya diam mendengar dan menjawab “aku ini hamba Tuhan, terjadilah padauk menurut perkataanmu itu”. Mata imannya mulai melihat, apa yang tak terjangkaui budi manusia, jadi mungkin dan nyata dalam penyelenggaraanNya. Sebab “bagi Allah, tak ada yang mustahil”.
Dari pengalaman Maria, kita juga belajar menerima dan menjalani pengalaman iman yang sulit kita pahami. Kadang kita bergumul dan bertanya, apa yang Tuhan mau dari peristiwa hidup ini? Kita tak bisa mengerti dengan akal kita yang terbatas. Kadang kita merasa betapa sakit, seolah diuji Tuhan melampaui kesanggupan kita. Tetapi seperti Maria, kita akan menemukan jawabannya, ketika kita berpasrah. Nazar kita sama, “aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu”.
Hari ini, Gereja merayakan pesta St. Perawan Maria, Ratu Rosario. Kita menghormati Bunda Maria, Ratu yang telah mengalahkan dirinya untuk memenangkan kehendak Allah atas hidupnya. Sekaligus mengungkapkan keyakinan kita, bahwa Rosario adalah sejata iman, untuk mengalahkan kekuatan iblis, mengalahkan hawa nafsu dan kejahatan.
Setialah berdoa rosario, agar kita dilindungi dari kekuatan kejahatan, dan setia pula membangun hidup iman seturut kehendak Allah.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin
Amin Terimakasih Romo