Aksinews.id/Jakarta – Elit partai berlambang banteng moncong putih harus putar otak untuk bisa kembali merangkul Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal, awalnya, PSI merupakan parpol pertama yang mengikarkan pencalonan Ganjar Pranowo. PSI kembali menjadi seksi setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep didapuk menjadi Ketua Umum DPP PSI.
Putri semata wayang Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) harus turun tangan. Puan melakukan pertemuan khusus dengan Kaesang Pangarep selama 1,5 jam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (5/10/20223).
Dalam pertemuan itu, Puan dan Kaesang ditemani oleh elite partainya masing-masing. Menurut Puan, PDIP dan PSI sudah bersepakat untuk bersama-sama menjaga Pemilu 2024 berjalan dengan kondusif.
Puan dan Kaesang juga bicara soal isu politik terkini yang serius. Puan juga tidak menampik mengajak Kaesang untuk membangun Indonesia bersama-sama, namun dia tidak bisa memaksakan kehendak.
“Kan ini belum ada keputusannya, jadi saya enggak mau berandai-andai juga, yang pasti, yang kami bisa sepakati, insya Allah di hari ini adalah ya apapun yang akan kami lakukan walaupun berbeda pilihan kita akan siap bertanding namun juga harus siap bersanding setelah pemilu yang akan datang untuk membangun Indonesia ke depan lebih baik dan lebih maju,” ungkap Puan
Mereka, lanjutnya, satu suara ingin mewujudkan pemilu yang asik dan gembira. Puan mengatakan notabenenya pertemuan dilakukan secara informal sebab diselingi makan siang santai.
“Jadi bahwa kami berdua bersepakat dalam mencermati pemilu yang akan datang ini, di tahun politik, bahwa kita akan sama-sama menjaga situasi kondusif, situasi damai, jangan sampai kemudian terjadi friksi atau ketikdaknyamanan dalam menyambut pesta demokrasi ke depan,” jelas Puan usai pertemuan.
Sementara itu, Kaesang mengaku punya kedekatan dengan PDIP. Bagaimanapun, ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi), kakaknya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan kakak iparnya Wali Kota Medan Bobby Nasution merupakan kader PDIP.
Ya, “Bapak saya [Presiden Joko Widodo] selama ini selalu didukung oleh Mbak Puan dan temen-temen di PDIP. Saya rasa kami sudah seperti keluarga sendiri. Sama-sama anak presiden ya Mbak Puan,” ujar Kaesang pada kesempatan yang sama.
Meski demikian, dia belum bisa memastikan arah dukungan pencapresan PSI. Apalagi nantinya PSI tidak mendukung calon presiden usungan PDIP Ganjar Pranowo, Kaesang memastikan pihaknya tetap akan berupaya jalin bekerja sama usai Pemilu 2024.
“Ya semua biasa aja, kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair [adil-adil] saja. Kalau mau dukung pasti kami sambut, dengan tangan terbuka, tapi kalau enggak ya kita harus saling ini, enggak boleh kaya tadi saya bilang, tidak boleh mencela ataupun nanti kalau udah selesai pasca pemilu ya sudah kita gotong royong lagi. Balik lagi karena semuanya untuk negara,” jelas Kaesang, seperti dilansir bisnis.com.(*/AN-01)