Selasa, 03 Oktober 2023
Zak.8:20-23 ; Luk.9:51-56
Pekan Biasa XXVI
“Tuhan, bolehkah kami menurunkan api dari langit untuk membinasakan mereka?”
(Luk.9:56)
Perlakuan yang tak pantas tentu menimbulkan kecewa. Murid-murid kecewa karena orang Samaria menolak kehadiran Yesus. Tak terima melihat Guru yang sangat mereka hormati diperlakukan demikian. Muncul niat memberi membalas setimpal. Yakobus dan Yohanes meminta Yesus memperkenankan mereka menurunkan api dari langit untuk membinasakan mereka.
Tetapi Yesus menenangkan dan meredam amarah yang berkecamuk. Sekalian mengingatkan bahwa permintaan mereka tak sesuai misi kasihNya. Tak patut memberi api untuk membinasakan. Karena Yesus hadir membawa kasih untuk menyelamatkan. Penolakan itu belum seberapa dibanding derita yang bakal dihadapai di Yerusalem. Hingga nanti mereka mengerti, melalui derita dan kematian, misi akan penyelamatan terwujud.
Hari ini kita belajar suatu cara yang adem. Meredam api amarah dengan kasih. Hingga memadamkannya dengan pengampunan. Maka isilah selalu hati dan jiwa kita dengan kasih. Agar seluas kasih, kita mampu hadapi apapun persoalan dengan sabar. Selalu memikirkan solusi, tidak semakin memperkeruh situasi.
Sangat ideal memang. Tetapi ini sejatinya panggilan hidup Kristiani. Memenangkan kasih di atas segalanya. Meski itu sulit.
Kadang kita tak sabar seperti para murid. Mau segera membalas setimpal setiap perlakuan yang tak berkenan. Alaram yang bagus hari ini. Mari meredam api amarah dengan kasih dan kehangatan sebagai saudara. Agar tidak memperpanjang rantai kejahatan.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin