Aksinews.id/Jakarta – Berakhir sudah tugas duet Viktor Bungtilu Laiskodat – Josef Nae Soi sebagai Gubernur dan Wagub NTT. Mendagri Tito Karnavian sudah melantik Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake di Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
“Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD NRI tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, negara dan bangsa,” kata Tito diikuti Ayodhia di Kemendagri.
Setelah dilantik, Ayodhia akan langsung bekerja sebagai Penjabat Gubernur NTT. Ayodhia memiliki masa jabatan selama satu tahun dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya hingga Gubernur dan Wagub terpilih dilantik.
Saat ini Ayodhia masih menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko Marves). Pria berdarah Adonara, Flores Timur, NTT, itu lahir dan besar di Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Selain Ayodhia, ada sejumlah penjabat gubernur yang dilantik hari ini, di antaranya mantan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana menjadi Pj Gubernur Jawa Tengah. Kemudian Hasanudin sebagai Pj Gubernur Sumatra Utara, Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali.
Lalu, Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua, Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalbar, Andap Budhi sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Bachtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan.
Sementara Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tim Penilaian Akhir (TPA) batal dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada Selasa, 5 September 2023. Pasalnya, masa jabatan Gubernur NTB Zulkieflimansyah baru akan berakhir pada Selasa, 19 September 2023. Sehingga Lalu Gita Ariadi baru akan dilantik pada tanggal di mana masa tugas Gubernur NTB berakhir.
Tito secara langsung mengambil sumpah sembilan Penjabat Gubernur itu di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. “Sebelum Saudara mengucapkan janji sebagai Penjabat Gubernur, bersediakah Saudara bersumpah menurut agama masing-masing?” tanya Tito, sebagaimana dikutip ANTARA.
Para penjabat itu pun bersama-sama menjawab, “Bersedia”. Tito lalu meminta mereka mengikuti kata-kata sumpah kepala daerah seperti yang diucapkannya.
“Saya minta Saudara-Saudara mengikuti kata-kata saya. Bagi yang beragama Islam, demi Allah saya bersumpah. Bagi yang beragama Hindu, Om Atah Paramawisesa, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan setulus-tulusnya, serta berbakti kepada masyarakat, negara, dan bangsa,” kata Tito.
Berikut nama-nama Penjabat Gubernur yang dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian di Jakarta pada Selasa, 5 September 2023.
- Bey T. Machmuddin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat
- Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah
- Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara
- Irjen Pol. Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali
- Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua
- Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur
- Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat
- Andap Budhi Revianto sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
- Bachtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan.
Para Penjabat Gubernur yang sudah dilantik itu selanjutnya akan menjabat paling lama setahun dan bisa diperpanjang hingga terpilih gubernur dan wakil gubernur definitif hasil Pilkada Serentak 2024.(*/AN-01)