Aksinews.id/Rote Ndao – Suporter Persebata Lembata yang menamakan diri Lomblen Mania nekad bertolak dari Lembata menyeberang laut Sawu dan perairan Pukuafu untuk sampai ke Pulau Rote guna mendukung tim kesayangannya berlaga di Liga Tiga El Tari Memorial Cup XXXIII 2023 Rote Ndao. Mereka bertekad untuk membakar semangat juang anak-anak Sembur Paus dalam laga hidup mati menghadapi Persematim Manggarai Timur, Jumat (25/8/2023).
Lomblen Mania sesungguhnya baru bertolak menuju Rote Ndao saat Persebata Lembata sudah takluk 0-1 dari klub asal Nagekeo Nirwana FC pada partai pembuka penyisihan Grup E. Saat itu, banyak pihak meragukan kalau Persebata bakal lolos dari babak penyisihan. Sebab lawan-lawan berikutnya adalah dua mantan juara ETMC, yakni Persamba Manggarai Barat dan PSN Ngada.
Akan tetapi, kehadiran Lomblen Mania dipinggir lapangan rupanya cukup punya andil. “Kami menjadi pemain keduabelas untuk mendorong sebelas orang di dalam lapangan bertempur habis-habisa,” ungkap Jedo Woyo, manejer Hip Hop Lembata Foundation yang ikut bergabung di Lomblen Mania.
Hasilnya memang luar biasa. Persebata Lembata berhasil menekuk Persamba Manggarai Barat pada pertandingan keduanya, dan membungkam PSN Ngada 2-0 pada laga terakhir penyisihan grup. Nirwana yang mengalahkan Persebata malah tidak lolos penyisihan grup. Sedangkan, PSN Ngada lolos ke fase 16 besar berkat kemenangan telak Persamba atas Nirwana FC.
Para pemain Persebata Lembata pun mengakui kalau kehadiran Lomblen Mania serta sejumlah suporter Persebata lainnya dari Kota Kupang yang menamakan diri ‘Le Mania’, sangat berpengaruh terhadap motivasi bermain mereka. “Denis (Yohanes Kopong-Red) sampai meneteskan air mata saat berpelukan dengan kami seusai pertandingan melawan PSN Ngada,” ungkap Irsan, Ketua HLF yang menjadi pemegang megaphone saat menyanyikan yel-yel membakar semangat tim kesayangan Persebata.
Di babak 16 besar yang akan digelar besok, Jumat (24/8/2023) di Stadion Christian Nehemia Dilak, Rote Ndao, mulai pukul 07.00 Wita, runner up ETMC XXXI Lembata ini ditantang runner up Grup F, Persematim Manggarai Timur. Di atas kertas, Persebata memang lebih diunggulkan karena melaju ke fase knock out sebagai juara grup E.
Namun Persematim Manggarai Timur bukanlah tim sayur bayam, yang lembek dan mudah ditaklukkan. Seperti Persebata, Persematim juga lolos fase grup dengan koleksi 6 poin hasil sekali kalah dan dua kemenangan. Satu-satunya kekalahan Persematim dialami saat menghadapi juara grup F, Perss Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Modal kemenangan atas PSN Ngada tentu jadi pengalaman berharga menghadapi Persematim Manggarai Timur. Apalagi, karakter pemain dan pola permainan Persematim juga tak beda jauh dari PSN Ngada. Hanya saja, Persebata Lembata berhasil membungkam PSN lantaran salah satu pilarnya terkena kartu merah pada pertengahan babak pertama. Kehilangan satu pemain, dengan mudah dieksploitasi para pemain tengah Persebata untuk menaklukkan PSN Ngada.
Persematim juga punya seorang striker berbahaya di lini depan. Pemain Persematim dengan nomor punggung 9 memang patut diwaspadai. Karakter dan perannya mirip strikter senior PSN Ngada, Yohanes K. Nono alias Yoris Nono. Sehingga benteng pertahanan Persebata yang dikoordinis Yohanes Kopong alias Denis harus benar-benar disiplin.
Namun Lomblen Mania hakyul yakin kalau para pemain Persebata Lembata bakal tampil optimal di laga knock out 16 besar besok. “Kami akan berusaha menciptakan suasana sehingga para pemain merasa seperti bermain di kampung sendiri. Kami datang untuk memberi dukungan penuh bagi Persebata Lembata,” tandas Apet Malun, korlap Lomblen Mania.
Hal senada juga disampaikan koleganya Vetos Alfa dan Vu’u Delos. Malah, mereka mengaku mendapat suport juga dari masyarakat Rote Ndao. “Ibu-ibu di pasar saja suka dengan kedatangan kami ke Rote Ndao mendukung Persebata Lembata,” ujar Vetos Alfa.
Bahkan, kata Vetos Alfa, ada penjual sayur yang memberikan sayurnya secara cuma-Cuma untuk para suporter Lomblen Mania. “Kami sampe malu karena hampir tiap hari mama tua kasih sayur untuk kami (Lomblen Mania) saat kami ke pasar belanja,” ujarnya, gembira.
Suporter Lomblen Mania berangkat ke Rote Ndao dengan biaya yang digalang sendiri. Para donatur, terutama ema-ema di Pasar TPI sempat pesimis saat Persebata ditekuk Nirwana FC Nagekeo. Namun semangat donatur kembali bangkit setelah Persebata lolos dari fase grup. Nah, kita tunggu aksi Lomblen Mania besok di lapangan C.N. Dillak. Ayo… Persebata, kamu bisa. Baleo… baleo…! (AN-01)