Aksinews.id/Kupang – Kasus buang bayi kembali terulang di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kali ini, seorang warga menemukan bayi laki-laki dalam kardus yang diisi dalam kantong plastik warna hijau di Jalan Kasih Agape, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (15/8/2023) siang.
Kardus dalam kantong itu direbut Orpa Rahu (63) dari seekor anjing yang membawanya. Ketika itu, Orpa hendak mencari kayu bakar, dan melihat seekor anjing sedang menarik kantong plastik warna hijau. Maka ia mencoba mendekat dan merebut kantong plastik itu.
Kapolsek Maulafa AKP Nuriyani Trisani Ballu, SH., MH., menggendong bayi malang yang diduga dibuang oleh orangtuanya usai dilahirkan. Bayi saat ini dirawat intensif di Puskesmas Sikumana, Kota Kupang. (sumber: penatimor.com)
Ya, “Waktu itu saya keluar rumah mau cari kayu bakar. Saat lewat di TKP, saya melihat ada anjing yang sedang gigit kantong plastik dan kardus. Saya mendekat dan lihat lagi, ternyata ada anak bayi sedang bergerak di dalam kardus itu. Saya takut dan langsung lari, kebetulan ada anak sekolah yang lewat langsung saya kasih tahu,” jelas wanita lansia itu.
Sementara, Kristian (44), yang diberitahu oleh pelajar sekolah saat datang ke rumah, kemudian langsung berlari menuju TKP, dan melihat ada anak bayi tergeletak di pinggir jalan dekat sebuah kardus yang merupakan tempat bayi diletakkan.
Kardus itu telah berpindah tempat karena ditiup angin, sehingga bayi tersebut tergeletak di atas tanah.
Kristian juga mengaku melihat ada ari-ari atau plasenta, kemudian ia menaruh kembali ke dalam kardus.
Kristian lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada Anthunitha Desyana Paubun (33), dan mereka bergegas membawa bayi malang itu ke Puskesmas Sikumana untuk mendapat perawatan medis.
Sebagaimana dikutip dari penatimor.com, dokter Puskesmas Sikumana, dr. I.G.A. Ayu P.A. Dewi yang melakukan pemeriksaan, mengatakan, setelah bayi tersebut tiba, langsung dilakukan pemeriksaan dan pengecekan kondisi bayi tersebut.
“Bayi dalam keadaan hidup, dengan jenis kelamin laki-laki, berat badan 2,9 kg, tubuh penuh dengan pasir, dan beberapa helai rambut, serta rumput kering. Pemeriksaan bagian luar tubuh bayi, tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun luka,” terang dokter Dewi.
Kapolsek Maulafa AKP Nuriyani Trisani Ballu, SH., MH., yang dihubungi membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
“Iya, betul, ditemukan seorang anak bayi dengan jenis kelamin laki-laki, dan saat ini sedang di rawat di Puskesmas Sikumana,” jelas AKP Nuryani.
Di tempat kejadian perkara juga ditemukan sebuah baju kaos berwarna biru, dengan inisial nama, serta lambang salah satu kampus di Kota Kupang.
Ya, “Setelah anggota mendatangi TKP, ditemukan barang bukti, berupa baju kaos warna biru dengan adanya tulisan inisial nama, serta lambang salah satu kampus ternama di Kota Kupang. Itu menjadi petunjuk untuk kepentingan penyelidikan yang telah dilakukan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Maulafa,” tandas Kapolsek Maulafa AKP Nuryani. (penatimor.com/AN-01)