Kamis, 03 Juii 2023
Kel.40:16-21.34-38 ; Mat.13:47-53
Pekan Biasa XVII
“Kerajaan Allah itu seperti pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan”
(Mat.13:47)
Masih tentang Kerajaan Allah. Dikatakan, Kerajaan Allah itu allready but not yet. Hadirnya sudah mulai dirasakan dalam kehidupan ini. Tetapi akan terpenuhi sempurna diakhirat nanti. Dan ketika saat penyempurnaan tiba, yakni disaat akhir hidup, Tuhan akan menilai, menimbang dan mengganjari jiwa kita secara adil.
Tuhan telah melabuhkan pukat iman dalam gereja. Ia menerima dan menyatukan kita semua sebagai putra-putriNya. Ibarat ikan-ikan dalam pukat ketika dilabuh. Tetapi tak semua ikan berguna. Karenanya nelayan akan memilih. Memisahkan ikan yang baik dan buruk. Yang baik dimasukan dalam pasu. Yang buruk dibuang.
Dengan demikian, Yesus sesungguhnya mengingatkan kita supaya waspada menjaga dan menata kehidupan kita. Berusalah menjadi pribadi yang baik, sabar dan bertanggungjawab. Manikmati semua anugerah Tuhan dengan penuh syukur dan terus melipatgandakan kasih Tuhan sebagai berkat dalam kehidupan. Hidup tak bisa dijalani sesuka hati, karena mesti menimbang juga nasib jiwa kita diakhirat nanti.
Saat ini, kita menyaksikan tangan Tuhan seperti pukat. Merangkul dan mengumpulkan kita. Tanpa membedakan orang baik dan jahat. Seperti halnya Ia menurunkan hujan rahmat yang sama bagi kita semua. Orang baik dan berdosa. Tetapi diakhir nanti, tangan yang sama berkuasa memisahkan kita. Memperkenankan orang baik menikmati subacute abadi. Dan, mencampakan yang jahat ke dalam api siksaan kekal.
Mari, jadilah seperti pukat. Selalu merangkul dan menjaga persaudaraan. Menaruh perhatian yang sama bagi semua. Tanpa memilah dan memilih kasih. Meski kita sadari, kadang kita hadir bukan menyatukan. Kita justru merobek-robek jala kasih Allah. Memecah belah, menciptakan gep dan permusuhan. Maka selagi di sini, Tuhan beri kita waktu untuk terus berbenah. Agar jiwa luput dari siksa diakhirat.
Tuhan membrkati. SALVE. ***
RD Wens Herin
Kotbah sangat baik