Rabu, 02 Agustus 2023
Kel.34:29-35 ; Mat.13:44-46
Pekan Biasa XVII
“Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta terpendam dan Mutiara yang indah”
(Mat.13:44-45)
Kerajaan Allah adalah tempat sukacita jiwa dalam harapan iman kita. Dia begitu berharga seperti harta terpendam dan mutiara yang indah. Karnanya orang harus mau berkorban dan rela menjual segala harta miliknya, untuk membeli dan memilikinya. Artinya, orang yang tidak berhamba dan menambatkan hatinya pada harta kekayaan duniawi, akan menemukan kebahagiaan sejati dalam kerajaan Allah. Rela “menjual” yang baik, demi yang terbaik, yakni sukacita dalam Kerajaan Allah.
Apa yang indah dan berharga yang dicari? Yang indah dan berharga adalah nilai-nilai Kerajaan Allah. Nilai kasih, damai, persaudaraan, persekutuan, dan kebenaran hidup. Katakan saja, Ketika kita saling mengasihi, kita menghadirkan Kerajaan Allah. Ketika kita saling memaafkan kita sudah menghadirkan Kerajaan Allah. Ketika kita hidup bersaudara dan saling memberi dukungan, Kerajan Allah ada di sana.
Olehnya, seperti orang “menjual seluruh miliknya”, begitu pula kita. Harus rela “menjual” atau membuang ego diri, kuasa dan kenikmatan hidup. Demi yang lebih baik. Menghayati hidup dalam tuntunan kehendak Allah.
Jujur kita sadari, kadang kita belum rela. Masih terus terikat pada ego dan kepicikan hati. Akibatnya, terjadi percekcokkan, perselisihan dan permusuhan. Hati terus menyimpan dendam tanpa maaf. Selalu ada niat manupulasi, sewenang-wenang. Dengan tahu dan mau terus menindas dan melukai. Jika demikian maka hidup kita sedang di garap oleh iblis. Tak bisa jadi sarana menyebarluaskan kerajaan Allah.
Maka bukalah hati. Biarkan Tuhan merajai hidup kita. Menuntun kita dijalan yang baik dan benar. Membuat hidup kita berharga. Seperti harta terpendam dan mutiara yang indah. Selalu dinanti hadirnya. Bawa kasih, berkat dan harapan bagi sesama.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin
“Biarkan Tuhan merajai hidup kita”Amin…