Kamis, 20 Juli 2023
Kel.3:13-20; Mat.11:28-30
Pekan Biasa XV
“Datanglah kepada-Ku kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu”
(Mat.11:29)
Hidup kadang terasa berat. Didera rupa-rupa problem. Langkah jadi letih. Bahu jadi lelah, tak kuat memikul beban dan tanggungjawab. Entah dalam panggilan dan pelayanan sebagai imam, biarawan-biarawati, di tengah keluarga, di tempat kerja, di tengah masyarakat.
Dalam situasi ini, Tuhan mengundang kita, “datanglah kepada Ku”. “Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”. Tuhan selalu ada di dekat kita. Mau berbelarasa dan jadi bagian dari pergumulan hidup kita. “Datanglah kepada-Ku”, itu ungkapan keterbukaan hati dan tangan Tuhan, siap menerima, memeluk dan membawa kita keluar dari kemelut hidup kita. Harapan yang patah, akan dibangun kembali.
Kadang kita merasa kuat. Tapi, seberapa lama kita bisa bertahan. Dibatasnya, kita akan menyerah. Tak berdaya. Kita butuh topangan dan sandaran. Pada bahu saudara, sahabat, keluarga, yang menolong kita semampunya.
Dan dititik pasrah paling dalam, kita hanya mengantungkan satu harapan akhir yakni pada Tuhan. Ia tidak saja menunggu kita datang. Melainkan dengan penuh cinta, lebih dahulu mengundang kita “datanglah kepada-Ku”. Kita yakin, Ia akan melegakan hati kita. Membawa kita keluar dari setiap permasalahan kehidupan yang kita hadapi dengan sabar. Maka janganlah berputus asa.
Mari kita saling mengundang. Membuka tangan dan hati bagi satu sama lain. Ingatlah, setiap saudara yang datang kepada kita, harus merasakan cinta, persaudaraan, kekeluargaan dan kelegaan. Bukannya semakin terbebani dan terpuruk karena tak dipeduli.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin