Kamis, 13 Juli 2023
Kej.44:18:-21.23-29;45:1-5 ; Mat.10:7-13
Pekan biasa XIV
“Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma, karena itu berilah pula dengan cuma-cuma.”
(Mat.10:8)
Para murid mulai terjun ke medan karya. Menjalankan tugas mewartakan Kerajaan Allah. Yesus memotivasi dan menyokong pemberian diri mereka dengan pesan, “Kalian telah memperoleh dengan cuma-cuma, karena itu berilah pula dengan cuma-cuma”.
Namun tentang “memberi dengan cuma-cuma”, saya ingat sebuah ungkapan, “Tidak ada makan malam yang gratis”.
Apakah masih pas prinsip itu dengan situasi saat ini? Semua penuh kalkulasi untung-rugi. Akibatnya, orang mulai enggan memberi dan berbagi dengan suka rela. Mulai menguat prinsip “Do ut des”, saya memberi supaya menerima. Memberi dengan perhitungan mendapat balasannya. Tak heran orang akan merasa rugi dan menyesal, telah berkorban tanpa mendapat imbalan.
Maka petuah Yesus ini memurnikan hati dan budi para murid dan kita, bahwa sesungguhnya tidak rugi berbagi dan berkorban. Tidak rugi memberi diri dan melayani. Karena setiap perbuatan baik yang dilakukan sepenuh hati, akan mendatangkan kebaikan bagi kehidupan.
Yesus juga berpesan, jangan pula membawa apa-apa. Mengapa? Agar jiwa lepas bebas, fokus pada tugas pelayanan, dan tidak terikat berlebihan pada materi apapun. Karena yakin, Tuhan menjadi andalan dan harapan kita. Tuhan ingatkan, setiap pekerja patut mendapat upahnya, yakni mendapat balasan kebaikan dari setiap pengorbanan yang dilakukan dengan ikhlas. Hati yang Ikhlas sudah merasa bahagia ketika mendapat ucapan terima kasih, itu sudah sukup.
Menerima dengan cuma-cuma merupakan gambaran bahwa hidup kita adalah anugerah. Semua yang kita punya adalah pemberian semata dari Allah.
Maka sebagai ungkapan syukur, kita mesti mendedikasikan dan mempersembahkannya bagi Tuhan dan sesama dengan cuma-cuma dan suka rela pula.
Rela memberi diri, waktu, cinta, perhatian dan tenaga demi kebahagiaan bersama. Tak perlu menghitung untung-ruginya. Tetapi hitunglah sebagai berkat bagi diri dan sesama.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin