ADVERTISEMENT
Aksinews
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Survei Partai Terpopuler di Indonesia, PDIP Masih Tertinggi, Disusul Gerindra, Dua Partai Islam Bersaing di 5 Besar

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Korpri Usul Kenaikan Usia ASN Pensiun Umur 70 Tahun, Komisi II DPR: Ganggu Sistem Meritokrasi

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Presiden Didesak Batalkan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Wapres Gibran: Sudah Solusinya

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Akhirnya, Presiden Prabowo Turun Tangan Urus Masalah Waktu Pengangkatan CPNS dan PPPK

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Dinilai Salah Paham, Komisi II Minta Menpan-RB Revisi Edaran Tunda Pengangkatan CPNS : Tak Perlu Tunggu Oktober

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Ekbis
    • All
    • Gadget
    • Mobile
    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Utang Negara RI Tembus Rp 9.105 Triliun, Setiap Warga Tanggung Utang Rp 32 Juta

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Desa Peduli Buruh Migran, Desa Hadir Memberi Melayani dan Melindungi Pekerja Migran

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Ekowi: Betapa Zalimnya Pejabat Negara Ini

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    SP Flobamoratas Desak Menteri ESDM Cabut SK Penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Tanggapi Usul Jhon Batafor, Bala Wukak: Parang Sudah di Tangan 25 Anggota Dewan

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair Bicara Danantara: Jangan-jangan Ada Agenda Tersembunyi

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aksinews
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Headline

Konsolidasi Nasional Perjuangan Pembentukan Provinsi Flores Hasilkan Enam Rekomendasi

aksinews by aksinews
7 Juni 2023
in Headline, Nasional, Polkam
0
Konsolidasi Nasional Perjuangan Pembentukan Provinsi Flores Hasilkan Enam Rekomendasi

Dokumen PKF sudah tembus ke Bappenas RI tanggal 6 Juni 2023 jam 11:000 WIB.

0
SHARES
517
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Aksinews.id/Jakarta – Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Flores (P4KF) terus bergerak hingga 10 tahun terakhir, terus merawat dan menggelorakan aspirasi perjuangan pembentukan provinsi Flores. Forum ini menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta.

Lebih dari 100 orang tokoh dari berbagai profesi, pemuda dan mahasiswa diaspora Flores di Jabodetabek serta utusan dari sejumlah kabupaten di kepulauan Flores, diaspora Surabaya dan Papua ambil bagian dalam Rakernas yang digelar di Gedung Djoeng 1945, kawasan Menteng, Jakarta Pusat tersebut.

Ketua Umum P4KF, Adrianus Jehamat dalam presentasenya menegaskan bahwa P4KF bukan penggagas aspirasi pembentukan provinsi Flores, tetapi hanya melanjutkan apa yang telah dimulai dan ditabur oleh para sesepuh sekepulauan Flores yang embrionya tumbuh di Lembata (Lomblen) 1954. “Keinginan para tokoh sekepulauan Flores untuk membentuk provinsi Flores pada masa itu semakin mengerucut pada rapat Partai Katolik di Nele pada 1956. Namun karena berbagai pertimbangan politik, sosial dan isu strategis pada masa itu, aspirasi itu dikubur untuk kepentingan yang lebih luas, yaitu menyangkut seluruh wilayah Keresiden Timor yang meliputi pulau Flores, Sumba, Timor, Alor dan pulau-pulau kecil lainnya, yang melahirkan provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ibukota di Kupang,” papar dia.

ADVERTISEMENT

Dalam rilis Panitia Penyelenggara Rakernas P4KF, Yohanes Gore Jemu, S.Sos, SH (Ketua) dan Konstantinus Willy Bezo, SPd (Sekretaris), yang diterima aksinews.id, Rabu (7/6/2023), Adrianus Jehamat menegaskan bahwa spirit perjuangan pembentukan provinsi Flores tidak pernah padam.

“Ketika Orde Reformasi lahir pada 1998 lalu yang ditandai perubahan profil sistem politik, pemerintahan dan hukum di Indonesia menjadi amnusi baru bagi gerakan pemgbentukan provinsi Flores. Dilegitimasi oleh UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan dan Penggabungan Daerah, sejumlah daerah berlomba-lomba memekaran diri menjadi daerah otonomi baru, baik kabupaten/kota maupun provinsi, termasuk rencana pembentukan provinsi Flores,” jelas dia.

Para elit politik Flores, baik di Flores maupun diaspora, menurut dia, giat melakukan konsolidasi dan lobi-lobi politik melalui wadah Komite Pengkajian dan Pembentukan Provinsi Flores (KP3F) yang berkantor pusat di Maumere (1999) dan KP3F tingkat nasional di Jakarta di bawah komando almarhum Brigjen Pol (Purn) Drs. Anton Enga Tifaona sebagai Ketua Umum dan Dr. Richard Bagun sebagai Sekretaris Jenderal. “Namun impian untuk mewujudkan pembentukan provinsi Flores pada tahun 2003 itu kandas karena tidak ada kesepakatan diantara para elit mengenai calon ibukota provinsi Flores. Ego kedaerahan menghancurkan impian besar sekitar 2 juta rakyat Flores saat itu,” ujarnya.

Setelah 10 tahun mati suri, aspirasi pembentukan provinsi Flores mulai dihidupkan kembali oleh sejumlah masyarakat sipil di Flores dengan menggalang konsolidasi dan lobi-lobi politik terhadap para para elit politik di 9 kabupaten sekepulauan Flores. “Hasilnya terbentuk wadah baru Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Flores (P4KF) sebagai rumah besar bersama sekitar 2,5 juta rakyat Flores untuk menjemput pembentukan provinsi Flores. Dalam Kongres yang diinisiasi P4KF di Mbay pada tahun 2015, para bupati dan DPRD sekepulauan Flores sepakat untuk membentuk provinsi Fores. Pada tahun 2016, dokumen kesepakatan tersebut selanjutnya disampaikan kepada Gubernur NTT, Kementerian Dalam Negeri, Komisi II DPR RI dan lembaga terkait lainnya,” papar Adrianus Jehamat.

Selanjutnya Frans Mado, Kabid Diplomasi, Strategi dan Taktik P4KF memaparkan tentang tantangan dan peluang pembentukan provinsi Flores di tengah kebijakan moratorium pemekaran. Putra Nagekeo yang berdomisili di Perth, Australia tersebut menyebutkan, tantangan internal yang sangat kronis saat ini adalah ego kewilayahan para elit politik sekepulauan Flores.

“Hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai calon ibukota provinsi Flores, selalu ada tarik menarik kepentingan yang tidak relevan. Namun tantangan itu bersifat sementara karena secara politis dan ekonomi, posisi Flores saat ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan ditunjuknya Labuanbajo sebagai destinasi wisata premium,” kata dia.

“Posisi Flores harus diperkuat sebagai sebuah daerah otonomo baru untuk dapat mengelola semua potensi daerah di kepulauan Flores. Sedangkan tantangan moratorium pemekaran bersifat sementara, karena UU No. 23 Tahun 2014 dan PP 78 Tahun 2007 yang melegitimasi pemekaran daerah kabupaten/provinsi belum dicabut. Karena itu, peluang pembentukan provinsi Flores terbuka lebar,” imbuh Frans Mado.                      

P4KF menilai, episentrum perjuangan pembentukan provinsi Flores selanjutnya harus ada di ibukota negara Jakarta. Atas pertimbangan strategis tersebut, P4KF menggelar Rakernas untuk melakukan konsolidasi dan restrukturisasi kepengurusan P4KF tingkat nasional, termasuk organ-organ keorganisasian yang dianggap vital dan relevan bagi perjuangan pembentukan provinsi Flores di level nasional.

Dalam Rakernas di Gedung Djoeang 1945 tersebut mayoritas peserta mengapresiasi para inisiator P4KF yang dalam keterbatasan telah merawat dan menggelorakan spirit pembentukan provinsi Flores. Banyak tokoh yang memberi saran agar secara keorganisasian P4KF pusat perlu direvitalisasi dengan prinsip “The right man on the right place” dan melibatkan seluruh perwakilan dari 9 kabupaten sekepulauan Flores.

ADVERTISEMENT

Demikian juga dengan P4KF tingkat nasional di Jakarta, agar diisi oleh sosok-sosok influencers yang memiliki bargaining position untuk melakukan lobi-lobi politik di tingkat atas.

Para peserta sepakat, bahwa pemerintah pusat perlu mempertimbangkan kembali kebijakan moratorium pemekaran, khususnya untuk provinsi NTT. Saat ini profil provinsi NTT adalah yang tergemuk di Indonesia, yakni 21 kabupaten dan 1 kota yang tersebar di sejumlah pulau. Dari aspek birokrasi, provinsi kepulaun yang gemuk ini menyebabkan birokrasi biaya tinggi (high cost) dan rentang kendali (spent of control) yang sangat penjang. Tidak efektif dan tidak efisien. Karena itu, provinsi NTT perlu membelah diri menjadi 2 atau 3 provinsi.

Rakernas yang dipandu oleh Dr (c) MM Ardy Mbalembout, SH, MH, CLA, AllArb dan Yons Ebit, S.Fil sebagai moderator berjalan kondusif dan menghasilkan 6 butir rekomendasi, yaitu:

  1. Dari aspek legal, pemekaran wilayah menjadi daerah otonom baru sah-sah saja dan konstitusional. Pemekaran wilayah (kabupaten atau provinsi) dilegitmasi oleh Pasal 32 dan Pasal 33 ayat (1) dan Pasal 34 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 78 Tahun 2007. Berdasarkan ketentuan Undang-undang No. 23 Tahun 2014 dan PP No. 78 Tahun 2007, Kepulauan Flores yang saat ini terdiri dari 9 Kabupaten sangat layak dimekarkan dari provinsi induk Nusa Tenggara Timur. Aspirasi pemekaran provinsi Flores telah mengendap selama 67 tahun, tepatnya sejak 1954. Aspirasi tersebut terus bertumbuh di kalangan masyarakar Flores hingga saat ini. Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Flores (P4KF) sebagai wadah perjuangan aspirasi pembentukan provinsi Flores terus merawat dan menggelorakan pemekaran provinsi NTT menjadi provinsi Flores sejak 2013 silam.
  2. P4KF meminta mendesak pusat untuk mempertimbangkan kembali dengan arif dan bijaksana berkaitan dengan kebijakan moratorium pemekaran, khususnya pemekaran provinsi Flores agar segera dibuka, terutama berkaitan dengan perkembangan geopolitik dan pergeseran perkembangan global ke kawasan Asia Pasifik. Posisi daerah-daerah di bagian Timur Indonesia, termasuk Flores harus diperkuat sebagai sabuk pengaman bagi kepentingan nasional. Provinsi provinsi NTT saat ini terlalu gemuk dan tidak efektif dan efisien dari aspek birokrasi (biaya tinggi) dan rentang kendali pembangunan terlalu panjang.
  3. P4KF mendesak Pemprov NTT untuk menanggapi aspirasi pembentukan provinsi Flores secara positif dengan memfasilitasi berbagai kegiatan berkaitan dengan proses pembentukan provinsi Flores.
  4. P4KF mendesak Pemerintah Daerah dan DPRD di masing-masing 9 Kabupaten sekepulauan Flores untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya dan melakukan langkah-langkah konkrit sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP 78 Tahun 2007 demi terwujunya pembentukan provinsi Flores.
  5. P4KF mengajak seluruh komponen masyarakat NTT, khususnya Flores, baik di daerah maupun di diaspora untuk menyamakan visi dan persepsi tentang pembentukan  provinsi Flores dengan memperhatikan 3 instrumen, yakni instrumen kebijakan (berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat), instrumen program (apa yang harus dibuat, bagaimana perencanaan dan pentahapannya) dan instrumen finansial (bagaimana menggalang dana untuk mendukung pemekaran).
  6. P4KF sepakat untuk membentuk Formatur dalam rangka revitalisasi dan restrukturasi P4KF pusat di Flores dan P4KF nasional Jakarta selambat-lambatnya 6 Juli 2023. (AN-01)
Tags: FloresP4KFpanitiaprovinsi
Previous Post

Relawan MITRA GANJAR melakukan Persiapan Konsolidasi Gerakan di Seluruh Indonesia

Next Post

PADMA Indonesia Apresiasi Polres Flores Timur Limpahkan Berkas Perkara Kasus TPPO

aksinews

aksinews

Next Post
PADMA Indonesia Apresiasi Polres Flores Timur Limpahkan Berkas Perkara Kasus TPPO

PADMA Indonesia Apresiasi Polres Flores Timur Limpahkan Berkas Perkara Kasus TPPO

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 139 Followers
  • 205k Subscribers
  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

Pemerintah Segera Buka Tes CPNS 2023 dan PPPK Besar-Besaran, Ini Tahapan Proses Seleksi

13 Maret 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

5 Mei 2021
Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

Pembunuhan Sadis Di Komak, Penggal Kepala Korban Disaksikan Istri dan Anaknya

28 Oktober 2021
Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

Bocah 7 Tahun Nyaris Jadi Korban ‘Penculikan’ di Boru, Kapolsek: Setiap Jam Pulang Sekolah Kita Akan Patroli

1 Februari 2023
Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

Di Balik Kisah Anak Kandung Gugat Ibunya di PN Atambua; Mama Kristina Lazakar : Saya Kecewa dan Sakit

18
Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

Sejumput Cinta dari Kota Pancasila untuk Lomblen Mania

13
Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

Bank Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa, Dibuka Pendaftaran Hingga 10 Maret 2023

13
Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

Surat Cinta Pater Kopong untuk Ustad Abdul Somad Soal Valentine Day

10
Nama Baik Dilecehkan di Medsos, Aktivis Jhon Bala Polisikan Tiga Akun Facebook

Nama Baik Dilecehkan di Medsos, Aktivis Jhon Bala Polisikan Tiga Akun Facebook

21 Juni 2025
KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

20 Juni 2025
Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

19 Juni 2025
Marketing Politik

Marketing Politik

16 Juni 2025

Recent News

Nama Baik Dilecehkan di Medsos, Aktivis Jhon Bala Polisikan Tiga Akun Facebook

Nama Baik Dilecehkan di Medsos, Aktivis Jhon Bala Polisikan Tiga Akun Facebook

21 Juni 2025
KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

20 Juni 2025
Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

Gereja dan Migrasi: Sebuah Wajah Perjalanan dalam Pengharapan (sebuah sisipan jelang PERPAS XII 1–5 Juli 2025 di Keuskupan Larantuka)

19 Juni 2025
Marketing Politik

Marketing Politik

16 Juni 2025
ADVERTISEMENT

Follow Us

Browse by Category

  • Business
  • Dunia
  • Ekbis
  • Entertainment
  • Fashion
  • Gadget
  • Headline
  • Health
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Mobile
  • Movie
  • Music
  • Nasional
  • OPINI
  • Politics
  • Polkam
  • REDAKSI
  • Sapa Firman Pagi
  • Science
  • SPORT
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Recent News

Nama Baik Dilecehkan di Medsos, Aktivis Jhon Bala Polisikan Tiga Akun Facebook

Nama Baik Dilecehkan di Medsos, Aktivis Jhon Bala Polisikan Tiga Akun Facebook

21 Juni 2025
KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

KKDN Mahasiswa S2 Unhan RI: Culture Security Desa Sinarresmi sebagai Pilar Manajemen Pertahanan Nirmiliter

20 Juni 2025
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Dunia
  • Humaniora
  • Sapa Firman Pagi
  • Olahraga
  • Travel
  • Redaksi

Copyright @ 2020 aksinews.id All right reserved