Aksinews.id/Lewoleba – Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Lembata, Petrus Bala Wukak, SH menyebut, Penjabat Bupati Lembata periode 2022-2023 Drs. Marsianus Jawa, M.Si benar-benar mengakar di kalangan masyarakat Lembata. Dia mampu menyelami situasi riil yang dialami masyarakat hingga ke pelosok desa.
Dihubungi aksinews.id, Sabtu (27/5/2023) petang terkait keharuan masyarakat yang ditinggalkan Marsianus Jawa karena posisinya sebagai Penjabat Bupati Lembata digantikan Drs. Matheos Tan, MM., Bala Wukak hanya menyampaikan ungkapan terima kasih setinggi-tingginya atas dedikasinya di Lembata, selama satu tahun, 2022-2023.
Marsianus dilantik menjadi Penjabat Bupati Lembata setelah Bupati Thomas Ola yang meneruskan kepemimpinan almarhum Eliaser Yentji Sunur, berakhir 22 Mei 2022 silam. Namanya, ketika itu, diusulkan oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat, dan setujui Mendagri untuk menjadi Penjabat Bupati Lembata.
Setelah dilantik, Marsianus harus menuntaskan “perang dingin” yang terjadi di tubuh birokrasi Lembata lantaran adanya ‘ketegangan’ antara Bupati Eliaser Yentji Sunur dan wakilnya, Thomas Ola. Apalagi, saat Thomas Ola menjabat bupati, sejumlah pejabat “digusur” dari jabatannya.
Sayangnya, langkah Marsianus untuk menata birokrasi Lembata tidak tuntas lantaran belum mendapatkan rekomendasi persetujuan dari Komisi ASN dan Kemendagri. Namun pejabat eselon II yang sempat dinonjobkan Thomas Ola, dari jabatan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Christian Rimba Raya dilantik kembali Marsianus Jawa. Ini dilakukan setelah Rimba Raya memenangkan gugatan di Komisi ASN. Walau Thomas Ola sempat mengembalikan ke posisinya sebagai Kepala BKN, namun tak lama berselang “dicopot” lagi setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Baperjakat.
Marsianus Jawa akhirnya melantik Rimba Raya menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lembata. Dia bertekad untuk mengembalikan jabatan mereka yang “digusur” ternyata tidak berhasil dilakukan hingga berakhirnya masa jabatannyta sebagai Penjabat Bupati Lembata. Usulan ke Komisi ASN ataupun Kemendagri masih belum diperoleh jawaban hingga berakhirnya masa tugas Marsianus Jawa.
Akibatnya, sejumlah kepala bagian atau sekretaris dinas yang “distafkan” Thomas Ola masih belum berhasil dikembalikanb ke posisinya masing-masing. Marsianus Jawa hanya berhasil melantik enam orang kepala dinas dan seorang kepala badan. Itupun dilakukan di masa injuri time, lima jam sebelum meletakkan masa jabatannya.
Kabar berakhirnya masa jabatan Marsianus Jawa dan tidak diperpanjang lagi telah membuat sejumlah kalangan bersedih, baik di kalangan birokrasi maupun masyarakat. Pegawai negeri sipil sampai meneteskan air mata kesedihan saat Marsianus memimpin upacara terakhir kali di pelataran kantor Bupati Lembata, dan menyampaikan pamitan.
Begitu juga saat acara pisah sambut dengan dirinya dan penjabat yang baru, Matheos Tan di rumah jabatan Bupati Lembata, Jumat (26/5/2023) malam. Para undangan dan pegawai yang hadir rata-rata dirundung sedih ditinggalkan Marsianus Jawa. Ada yang bahkan menangis hingga mata bengkak.
“Terima kasih untuk bapak MJ atas dedikasi dan pengabdian untuk Lewotanah Leu Awuq Lembata selama satu tahun mengabdi. Bekerja dalam waktu singkat, tapi memberi bekas pada hati rakyat Lembata yang luar biasa. Marsianus Jawa telah memencuri hati rakyat Lembata. Mereka bersedih karena kehilangan beliau. Kita doakan beliau sukses di tempat tugas yang baru,” ungkap Petrus Bala Wukak, melukiskan situasi Lembata pasca pelantikan Matheos Tan menjadi Penjabat Bupati Lembata periode 2023-2024.
Matheos Tan yang baru dilantik Kamis (25/5/2023) langsung menjalankan tugasnya di Lembata, sehari kemudian. Tiba di Lembata, dia dan istrinya, Sonya Sofia, S.Kom., disambut dengan tarian hedung dan upacara adat di Bandara Wunopito, Lewoleba, Jumat (26/5/2023).
Petangnya, Matheos Tan langsung bertindak sebagaii inspektur upacara pelepasan kontingen pramuka yang akan mengikuti perlombaan ke Kupang. Dia juga menggelar jumpa pers dan menghadiri acara pisah sambut di rujab bupati Lembata.
Kepada pers, Matheos Jawa belum banyak bicara soal apa yang akan dilakukan selama satu tahun kedepan. Namun ia meminta agar rujab yang akan ditempatinya diperbolehkan untuk didatangi warga yang ingin menyampaikan aspirasinya.
Bala Wukak sendiri masih belum bisa bicara banyak soal Matheos Tan dan kiprahkan kedepan. Dia hanya mengucapkan selamat datang dan selamat berkarya di Lembata. Ya, “Untuk Pak Matheos Tan, penjabat baru, selamat bertugas. Orang Lembata telah menerima beliau menjadi bagian dari keluarga besar Lewotana Leu Auq. Dan, masyarakat menunggu kerja nyata dan konkrit dari beliau,” ujar Sekretaris DPD II Partai Golkar Lembata ini.(AN-01)