Aksinews.id/Larantuka – Kecelakaan maut yang merenggut nyawa RD Agustinus Siswani Iri, SH benar-benar membawa duka mendalam bagi segenap umat Dioses Larantuka. Bahkan, kalangan aktivis kemanusiaan non Katolik pun ikut mengungkapkan pernyataan duka yang menyayat.
Jenazah Romo Gusty tadi malam sudah diantar ke tempatnya bersemayam sementara di gereja Katedral Reinha Rosari, Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Kendati sudah larut malam, keluarga, umat Katolik Larantuka dan para sahabat kenalan ikut mengantar jenazah Romo Gusty. Hujan air mata tak terbendung.
Vikaris Jenderal Keuskupan Larantuka, Romo Gabriel Unto Da Silva, PR pun sudah mengeluarkan berita duka yang ditujukan kepada para imam, biarawan-biarawati, dan segenap umat Keuskupan Larantuka mengenai wafatnya Romo Gusty.
“Telah meninggal dunia dengan tenang, Imam kita yang terkasih: RM. Agustinus Siswani Iri, PR pada hari Minggu, 21 Mei 2023, puikul 22.00 Wita di RSUD dr. Hendrikus Fernandez dalam usia 41 tahun 6 hari. Jenazahnya disemayamkan di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka,” tulis Vikjen Romo Gabriel Unto da Silva, Pr dalam berita duka.
Selanjutnya, Romo Vikjen mengundang biarawan biarawati dan umat Katolik Keuskupan Larantuka untuk mengikuti rangkaian acara kedukaan. Dimulai dengan melayat jenazah hari ini dan besok, Senin dan Selasa (22-23 Mei 2023). Pelayat dipersilahkan meyalat hingga upacara pemakaman dimulai di gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka.
Malam ini, Senin (22/5/2023) akan dilaksanakan misa requiem di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka. Misa dimulai pukul 18.30 Wita. Upacara pemakaman baru akan terjadi pada hari Selasa, 23 Mei 2023, mulai pukul 12.00 Wita. Doa arwah terus dilaksanakan setiap malam setelah penguburan hingga Kamis, 25 Mei 2023.
Romo Gusty saat terlibat dalam aksi unjukrasa di Mapolres Lembata beberapa tahun silam bersama koleganya, Ali Kedang dkk.
Ungkapan duka atas kepulangan Romo Gusty ke rumah Bapa berseliweran di laman media sosial, baik facebook maupun grup-grup whatsapp. Berbagai pihak mengungkapkan kebersamaan dengan Romo Gusty yang membekas. Romo yang selalu rendah hati dan lembut bertutur kata itu ternyata memiliki sahabat yang tidak sedikit, baik di Lembata maupun Flores Timur.
“Eroq eee Romo Gusti Pr… Janjian pulang dari Lerek kita mengopi tetapi tidak jadi bertemu. Malam ini, kabar datang bagai kilat menyambar tubuh ini, Engkau Telah pergi menghadap Tuhan yang Maha Kuasa. Selamat jalan Sahabat, semoga ditempatkan bersama para Kudus di Surga,” tulis Ali Kedang, mantan aktivis di Lembata pada akun facebooknya.
Ada juga warga Bandung yang menulis di sebuah WAG sembari memajang foto bersama Romo Gusty. “Makan terakhir Romo, janji hari ini ke Bandung kita jumpa di bandara Romo tidak datang2 he… Diskusi politik kita belum selesai dalam fakta perjuangan, adik cerdas semangat bercerita politik kita slalu berbagi kalo bertemu selalu seru. sedih he adik surga tempatmu,” tulis pemilik akun WA marthinijoice.
Yang hendak melayat atau mengikuti pemakaman Romo Gusty, silahkan ke Larantuka. Selamat jalan Romo Gusty. (AN-01)