Sabtu, 13 Mei 2023
Kis.16:1-10 ; Yoh.15:18-21
Pekan Paskah V
“Jika dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku”
(Yoh.15:18)
Tak ada perjuangan tanpa resiko. Begitu pula sebagai murid Yesus tidak selalu mudah dan menggembirakan. Kadang begitu diterima, dicintai, dihargai tetapi juga dibenci dan ditolak.
Hal demikian yang tersirat dalam pernyataan Yesus, “Jika dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku”. Yesus tidak bermaksud menakut-nakuti kita. Ia mau kita siap batin, agar siap pula menerima resiko apapun karena nama-Nya.
Bahwa Dia telah lebih dahulu dibenci, ditolak, hingga dihukum mati di kayu salib. Demikian juga sebagai muridNya, kita akan mengalami banyak tantangan, suka-duka atau pun penderitaan demi menjaga iman kepada-Nya. Karena “seorang hamba tidak mungkin melebihi gurunya”.
Maka Pundak kita harus kuat, memikul resiko salib dan penderitaan hidup. Agar kita tidak putus asa bila niat baik kita di tolak. Pengorbanan kita diabaikan. Dedikasih kita tidak dihargai. Usahan dan kerja keras kita tidak diapresiasi.
Di sisi lain, oleh karena nama Yesus, banyak saudara bisa dipersulit dalam usaha dan kariernya. Apa lagi dalam hitungan minoritas-mayoritas. Kita seperti berada dalam himpitan semak berduri.
Tetapi kita yakin, semakin dihimpit, iman kita semakin teruji. Kasih kita semakin dewasa. Harapan kita semakin matang. Karena Tuhan tetap menyertai dan meneguhkan langkah hidup kita.
Tuhan memberkati kita. SALVE. ***
RD. Wens Herin