Rabu,12 Aptil 2023
Kis.3:1-10; Luk.24:13-35
Oktaf Paskah
“Kami dahulu berharap, Ia datang membebaskan Israel”
(Luk.24:21)
Dua murid ke Emaus hendak mencari suasana baru. Mereka putus asa, setelah harapan mereka seakan mati terkubur bersama kematian Tuhan. “Kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel” (ay.21). Tetapi sekarang semua telah tiada.
Meski sudah ada kabar beredar bahwa Yesus sudah hidup kembali. Tetapi belum cukup menyalakan kembali sumbuh harapan mereka yang sudah padam oleh derita dan kematian tragis Yesus. Di jalan ke Emaus, Yesus menjumpai mereka, berjalan dan bercakap bersama, mendengar keluhan hati mereka, memberi mereka pengertian dan mengobarkan kembali semangat dan harapan mereka.
Puncaknya Ketika makan malam. Mereka mengenali Yesus saat Ia memecah-mecahkan roti. Hati mereka berkorbar-kobar, dan dengan sukacita mereka langsung kembali ke Yerusalem. Kembali ke tengah persaudaraan para rasul. Mereka saling berbagi cerita, saling menguatkan, saling menghibur dan membesarkan kembali harapan mereka. Mereka segera move on, melupakan kesedihan mereka dan mulai bersaksi bahwa Tuhan sungguh telah bangkit.
Dalam hidup ini kita juga sering menghadapi masalah entah dalam keluarga, di tempat kerja, dalam relasi, urusan ekonomi, dll. Kadang kita kecewa, putus asa, bahkan pergi meninggalkan keluarga. Kita menghindar dari persoalan, dan mencari kenyamanan di luar rumah.
Tetapi ingat, apapaun alasannya, memilih pergi dan menghindar, hanya menyamankan diri sesaat, namun tidak menyelesaikan soal apapun. Kedua murid kembali ke Yerusalem, mengajak kita, mari hadapi semua dengan tenang, sabar dan dengan jiwa besar.
Ketika terpuruk, galau dan putus asah dalam masalah apapun, janganlah pergi menjauh dari Tuhan. Tetaplah bertelut, berpasrah dan tetap menaruh harap padaNya. Dia akan menyemangati kita, menumbuhkan kembali harapan yang patah.
Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD. Wens Herin
“Ketika terpuruk dan putus asa janganlah pergi menjauh dari Tuhan” Amin…trimakasih Tuan.