Senin, 27 Februari 2023
Im.19:1-2.11-18 ; Mat.25:32-46
Senin Prapaskah I
“Sesungguhnya apa yang kamu laukan bagi salah seorang saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”
(Mat.25:40)
Kehidupan akan berakhir, dan diujungnya setiap insan Tuhan akan menghadapi pengadilan akhir. Di sana, Tuhan hakim adil akan menilai, menimbang dan mengadili manusia dari amal kasihnya.
Amal kasih bukan dalam hal yang besar saja, melainkan juga dalam hal-hal kecil dan sederhana. Sebagaimana dikatakan Yesus kepada domba di sebelah kananNya, “Ketika Aku lapar, kamu memberi aku makan. Ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum. Ketika aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan. Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian. Ketika Aku sakit, kamu melawat Akau. Ketika Aku dalam penjara, kamu mengunjungi Aku”.
Mereka heran, kapan bertemu Tuhan dan melakukan semua ini kepadaNya? Tetapi Yesus tegaskan, apa yang kamu perbuat untuk salah seorang saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Pernyataan ini menjadi sebuah kebenaran iman bahwa Yesus hadir dalam diri mereka yang sering terabaikan. Dalam diri sesama yang sakit, hidup sederhana, miskin dan dalam kesulitan. Saat kita menolong mereka, sesungguhnya kita melakukannya untuk Tuhan. Sebaliknya jika kita bersikap acuh, tidak peduli dan membiarkan mereka dalam penderitaan, kita telah melukai hati Tuhan.
Ingat, kita berbagi bukan karena berlebihan. Tetapi karena mengasihi. Maka janganlah egois, menutup mata dan hati bagi sesama. Sebab di akhirat nanti, Tuhan akan mengukur hidup kita dengan amal kasih. Bukan harta kekayaan. Bukan pula jabatan, prestasi dan kekuasaan.
Semua yang fana akan berakhir di dunia. Hanya kasih yang abadi. Jika kita egois menggunakan hal yang fana, bukan tak mungkin, jiwa kita akan terhukum dalam api siksa kekal. Pilihan ada di tangan kita. Mari berbagi meski dari kekurangan.
Selamat berpuasa. Tuhan memberkati. SALVE. ***
RD Wens Herin
Amin Romo
Terimakasih dan selamat pagi🙏