Aksinews.id/Larantuka – Kerja keras, tegas, dan tampil rendah hati yang diperlihatkan Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi selama memimpin Kabupaten Flores Timur mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Aggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng. Menurutnya, sosok Dorsi Rihi adalah pemimpin yang cocok untuk masyarakat Flotim.
Ya, “Kita bersyukur mendapatkan seorang Penjabat Bupati Flotim yang baik orangnya, rendah hati dan sangat sederhana. Tipe Pak Dorsi Rihi ini cocok untuk orang kita di Flores Timur,” sebut Melky Mekeng ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Kolaka, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Sabtu (25/2/2023) lalu.
Melky Mekeng berharap agar kepemimpinan Doris Rihi di Flores Timur dapat diperpanjang lagi. Ya, “Kita doakan agar Pak Doris Rihi ini lanjut terus memimpin Flotim sampai ada bupati defintifnya setelah Pilkada Flotim,” katanya.
Memang, posisi penjabat bupati di daerah tergantung hasil evaluasi atas kepemimpinannya selama satu tahun. Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dapat memperpanjangnya, jika dipandang layak. Beberapa komponen masyarakat hingga kalangan anggota DPRD Flotim sempat menyoroti Doris Rihi terkait sikapnya atas kasus dana klaim BPJS atas pasien Covid-19. Namun situasi kembali redup, dan Doris Rihi tetap pada posisinya untuk meminta audit BPK atau BPKP Perwakilan NTT.
Pandangan Melky Mekeng justeru berbeda. Ia menilai sosok alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini sangat cocok dengan karakter masyarakat Flores Timur. Dia malah mengaku senang jika Doris Rihi menjadi Penjabat Bupati di Kabupaten Sikka, kampung halaman Melky Mekeng.
Ya, “Kalau mau pindah ke Sikka, saya malah senang juga kalau ke Maumere. Benar, sebab banyak Bupati yang suka lupa diri. Kalau lagi susah, cari-cari saya terus. Setelah dapat, menghilang dan malahan mengingkari, ini kan pengkhianat. Dan, kalau model pengkhianat saya akan lawan dia terus. Kita perlu pemimpin yang tahu berterima kasih dan jangan pernah melupakan kebaikan dan jasa orang yang telah berbuat,” ujar mantan Ketua Banggar DPR RI ini.
Melky Mekeng berharap Kabupaten Flotim akan terus mengalami kemajuan. “Saya terus memberikan dukungan untuk kemajuan di Flotim. Kita perbaiki infrastrukturnya supaya ekonominya berkemang karena potensinya untuk maju sangat besar,” katannya.
Penjabat Bupati Flotim, Dosi Alexander Rihi menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas segala perhatian dan dukungan Melkchias Markus Mekeng. “Saya mendapat laporan banyak dari masyarakat dan para tokoh bahwa Bapak Mekeng sudah berbuat banyak untuk Flotim. Terima kasih atas dukungan Bapak Melky Mekeng, terakhir dukungan dana Rp 15,6 Miliar untuk Flotim,” ujar Penjabat Bupati Doris Rihi.
Ia mengaku salut dengan doa orang Kolaka. Pasalnya, belum lama ini Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi memberikan bantuan satu unit mesin desalinasi untuk mengubah air laut menjadi air tawar langsung minum. “Hari ini Bapak Mekeng, orang penting dari Jakarta datang lagi. Ini doa yang luar biasa dari orang Kolaka,” katanya.
Doris Rihi mengatakan, Pemerintah terus berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Ia juga meminta masyarakat Flotim agar tidak boleh putus asa. “Kita semua terus berproses. Kita akan merencanakan dengan sebaik-baiknya. Semua kebutuhan kita diketahui langsung oleh Bapak Mekeng sehingga beliau akan terus memberikan dukungan untuk kita,” ujar mantan Penjabat Bupati Sabu Raijua ini.
Di Kolaka, Melky Mekeng melakukan kunjungan kerja sebagai anggota Komisi XI DPR RI. Ia didampingi Ketua DPD II Golkar Flotim Yoseph Sani Betan dan para anggota Fraksi Golkar DPRD Flotim diantaranya Ignas Boli Uran, Adam Beda Sabon dan Adrianus Sintu Kelen juga para kader Golkar Flotim.
“Saya tadi melewati jalan yang sangat memprihatinkan. Maka dari itu saya akan berusaha untuk membawa kabar ini sampai ke pusat agar mendapat dana untuk memperbaiki jalan menuju ke desa Kolaka ini. Jika jalan sudah bagus maka segala usaha dari segala bidang akan berjalan dengan lancar sehingga kemajuan daerah akan meningkat,” sebut Melky Mekeng disambut sorak seluruh masyarakat yang hadir.
Menurut Melky Mekeng, jika mengharapkan anggaran daerah agak sulit karena sangat terbatas. “Maka dari itu harus ada campur tangan dari pemerintah pusat. Mari doakan saja semoga saya akan angkat masalah ini di tingkat pusat. Saya mewakili suara bapa dan ibu sekalian di tingkat pusat agar apa yang menjadi kendala di masyarakat desa Kolaka bisa teratasi. Saya harapkan agar suara bapa dan ibu sekalian agar memilih calon yang mau dan benar-benar memperhatikan daerah,” kata Melky Mekeng, seperti dilansir SelatanIndonesia.com. (*/AN-01)