Sabtu, 04 Februari 2023
Ibr. 13:15-17,20-21 ; Mrk. 6:30-34
Pekan Biasa IV
“Mari kita pergi ke tempat yang sunyi, supaya kita sendrian, dan beristirahatlah sejenak”
(Mrk.6:31)
Yesus dan murid-muridNya melayani seharian suntuk. Begitu banyak orang datang dan pergi. Sangat menguras tenaga, waktu dan perhatian, hingga makan pun tak sempat. Yesus lalu mengajak murid-muridNya jedah sejenak ke tempat sunyi. Agar bisa beristirahat dan berdoa. Istirahat untuk pulihkan tenaga, segarkan fisik. Dan berdoa, menaikan syukur dan mohon berkat baru bagi pelayanan mereka.
Setiap hari, kita selalu disibukan dengan berbagai urusan dan pekerjaan. Maka di tengah padatnya kesibukan kita, Yesus selalu ajak kita; “Mari kita ke tempat yang sunyi dan beristirahatlah sejenak”.
Kita butuh tempat sunyi, saat teduh, waktu damai, dan kesempatan sukacita, supaya kita boleh menenangkan diri dan mencari inspirasi baru. Agar kita bisa memberi ruang yang hangat bersama keluarga. Dan lebih intens berjumpa Tuhan dalam hening doa kita.
Kadang kita mengeluh tak ada waktu untuk diri, keluaga, dan Tuhan. Karena saking sibuk mengejar target, mengejar prestasi, karier, demi kepercayaan, demi pelayanan, yang ada di pundak kita. Maka di tengah rutinitas yang padat dan menyita perhatian, kita mesti menyisikan waktu terbaik, bukan sisa, untuk merenung, merefleksi dan memberi makna atas hidup yang kita jalani dan atas apa yang kita kerjakan.
Ingat, di tengah kesibukan, kita butuh saat tenang, agar bisa beristirahat pulihkan tubuh, dan berjumpa Tuhan dalam setiap doa kita. Sibuk tanpa jedah, membuat kita bagai robot tanpa hati.
Tuhan memberkati kita. SALVE. ***
RD. Wens Herin
Amin Romo.
Terimakasih Renungan yg bagus🙏
Selamat pagi🙏