Aksinews.id/Maumere – Sanpukat melalui kegiatan KINDERMISSION, terus mengumpulkan anak-anak untuk membuat denah wilayah yang aman sebagai tempat bermain mereka. Jumat (20/1/2023) lalu, kegiatan dilakukan di SDK Ili, Maumere.
Tutor Sanpukat untuk kegiatan KINDERMISSION, Finsensia Emifrida menuturkan bahwa pembuatan denah wilayah merupakan bagian integral dari upaya melindungi anak-anak dari kerentanan.
Anak-anak cenderung mengalami kerentanan apabila bermain di tempat yang kurang aman. Sehingga denah wilayah sangat dibutuhkan anak-anak untuk mengetahui titik lokasi yang aman untuk bermain anak-anak.
Ya, “Anak-anak diajarkan membuat denah wilayah bukan untuk membangun sesuatu, melainkan untuk mengetahui lokasi-lokasi yang aman untuk bermain,” ujar Finsensia Emifrida.
“Lewat pembuatan denah, anak-anak diajarkan untuk mengetahui betul sebuah wilayah. Sehingga ketika mereka bermainpun, anak-anak tahu mana tempat yang aman dan mana yang tidak aman. Sehingga risiko kerentanan itu bisa diminimalisir,” tambahnya.
Di tempat yang sama, peserta didik SDK Ili, Filipus Rinaldi mengafirmasi bahwa latihan membuat denah wilayah tidak hanya meningkatkan kreativitas para peserta. Tetapi juga melatih kepekaan para peserta untuk mengetahui denah wilayah yang aman untuk bermain.
“Menggambar denah wilayah sungguh mengasyikan, tapi juga gampang-gampang susah. Namun yang terpenting, kami belajar bahwa tidak semua tempat itu aman untuk bermain. Tempat paling aman untuk bermain adalah di rumah,” ujar Filipun Rinaldi.
Anak-anak yang berkumpul diberi kesempatan untuk menggambar sebebas-bebasnya denah wilayah yang dianggap aman untuk bermain. Kemudian, mereka mempresentasikan denah wilayah yang telah digambar beserta argumentasi kecil-kecilan soal alasan keamanan dari denah wilayah yang dibuat. (Christian Romario/AN-02)