Rabu (18/1/2023), KPPN Larantuka bersama lebih dari 200 instansi vertikal di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Ditjen Perbendaharaan) Kementerian Keuangan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia mengikuti Puncak Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 secara daring.
Peringatan Hari Bakti Perbendaharaan tahun ini dipusatkan di Kota Malang dan dihadiri langsung oleh Menteri Keuangan, Wakil Menteri Keuangan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Walikota Malang, Dirjen Perbendaharaan, jajaran pimpinan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharan, dan para Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan seluruh Indonesia.
Hari Bakti Perbendaharaan yang jatuh pada tanggal 14 Januari setiap tahunnya merefleksikan hari disahkannya Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, yakni pada 14 Januari 2004 yang menjadi cikal bakal sekaligus tonggak reformasi Pengelolaan Perbendaharaan Negara di Indonesia.
Peringatan Hari Bakti Perbendaharaan menjadi momentum refleksi perkembangan tugas dan fungsi Ditjen Perbendaharaan serta sebagai sarana komunikasi publik dan memperkokoh peran Ditjen Perbendaharaan dalam masyarakat.
Direktur Jenderal Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ditjen Perbendaharaan kini telah membentuk fungsi Shadow Organization untuk membagi tugas jajaran Ditjen Perbendaharaan menjadi Regional Economics Group dan Operational Treasury Service Group, sehingga masing-masing bisa fokus menjalankan fungsinya baik sebagai Regional Chief Economist (RCE) maupun memberikan layanan perbendaharaan.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan agar Ditjen Perbendaharaan terus melakukan inovasi dan transformasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi agar dapat membawa dampak positif kepada masyarakat.
Menkeu juga mengapresiasi reformasi birokrasi pada Ditjen Perbendaharaan dari sisi SDM yang mana jumlah pegawai Ditjen Perbendaharaan mampu dioptimalkan dari sebelumnya 15 ribu pegawai dengan anggaran yang dikelola sebesar Rp470 Triliun menjadi 7 ribu pegawai dengan anggaran yang dikelola sebesar Rp3.000 triliun hanya dalam satu dekadeterakhir.
“Reformasi harus terus digalakkan, karena reformasi tidak pernah mengenal kata berhenti,” tambah Ibu Sri Mulyani.
Tahun ini, Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 mengangkat tema, “Indonesian Treasury: Dukung Transformasi Ekonomi dalam Kolaborasi Kemenkeu Satu”. Tema tersebut juga selaras dengan tema yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun 2023 yakni berfokus pada peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam rangka memeriahkan acara ini, KPPN Larantuka juga `mempercantik` diri dengan dekorasi bertema Hari Bakti Perbendaharaan serta ditutup dengan pemotongan tumpeng secara sederhana yang berlangsung di aula KPPN Larantuka.
Selamat Hari Bakti Perbendaharaan ke-19!!! (*/AN-02)